Gedung Graha Bhakti Budaya (GBB), di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, dibongkar. Pemprov DKI menegaskan GBB dibongkar untuk renovasi, bukan untuk dibangun hotel bintang lima.
"GBB kembali jadi GBB kok, nggak jadi hotel, GBB tetap dibangun sebagai teater, nggak dibangun jadi hotel. Jadi jangan dibelok-belokkan. GBB cuma diperbaiki gedungnya, jadi nggak ada GBB berubah jadi hotel, nggak," tegas Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemprov DKI, Imam Hadi Purnomo, Kamis (6/2/2020).
Imam mengatakan fasilitas GBB yang baru akan berstandar internasional. Dia juga mengatakan nantinya GBB akan dilengkapi alat-alat yang baru sesuai dengan perkembangan zaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitas yang pasti nanti ikut standar internasionallah, yang lebih baguslah. Itu kan gedung dari tahun 1983 kan, kesenian-kebudayaan juga berkembang, requirement-nya, kebutuhannya, juga lebih maju. Nanti lampu sound system lebih bagus, sarana untuk penonton lebih bagus, kita perbaiki," jelasnya.
Simak Juga Video "Usai Gundul Akibat Revitalisasi, Monas Kini Ditanami Pohon Kembali"
Sebelumnya, masyarakat di media sosial Twitter ramai membahas pembongkaran GBB ini. Di Twitter, masyarakat menyebut GBB dirobohkan karena akan dijadikan hotel bintang lima.
"Dan Taman Ismail Marzuki menangis. Komunitas seniman terdiam. Tempat mereka berkreasi akan digantikan hotel bintang lima," tulis akun Twittwer @eko_kuntadhi, seperti dilihat, Kamis (6/2).
Diketahui, proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah mulai dilakukan hingga tahap II. Beberapa gedung juga sudah memulai proses pembongkaran.
Ada dua gedung yang sedang dalam proses pembongkaran. Dua gedung tersebut adalah Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki dan Galeri Cipta I.
(zap/knv)