Seorang bandar sabu dan pelaku pembunuhan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Bontet (37) tewas. Bontet tewas saat baku tembak dengan polisi.
"Benar bahwa pelaku kejahatan, bandar sabu dan pelaku yang juga menembak warga karena selisih paham ditangkap. Pelaku meninggal dunia setelah terjadi baku-tembak dengan petugas di lokasi," kata Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi kepada detikcom, Rabu (5/2/2020).
Suryadi mengatakan pelaku ditangkap di daerah SP Padang, Ogan Komering Ilir pukul 00.50 WIB dini hari tadi. Melihat polisi datang, pelaku kabur dan sempat menembak beberapa kali hingga terjadi baku tembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat pelaku ini nembak ke petugas dan terjadi baku tembak di lokasi. Saat pelaku mau kabur ke arah sungai baru diambil tindakan tegas, ditembak," kata Suryadi.
"Pelaku meninggal dunia di rumah sakit saat dirawat. Ada 3 luka tembak di kaki dan tubuh," jelas Suryadi.
Dari hasil penggeledahan di lokasi, tim Unit IV Jatanras yang dipimpin Suryadi dan Kanit Kompol Zainuri menemukan senjata api rakitan. Selain itu, ada juga paket sabu siap edar milik pelaku yang disimpan di pondok.
"Catatan kami, pelaku ini banyak sekali melakukan tindak pidana. Mulai kasus pencurian, jual beli sabu, perampokan sampai yang terakhir pengeroyokan di SP Padang Oktober 2019 lalu, di mana korban meninggal ditembak," katanya.
Diketahui, aksi pembunuhan terhadap korban bernama Tobroni oleh pelaku terjadi di daerah SP Padang. Korban yang saat itu tengah berkendara terlibat keributan dan ditembak pelaku.
Penembakan itu, membuat geger warga di lokasi. Sebab korban tewas dengan luka tembak di dada dan tersungkur di jalanan.
Simak Video "Kesal Dimintai Duit Belanja, Suami di Sumsel Tega Aniaya Istri!"
(ras/gbr)