Perkuat Demokrasi Pancasila, DPRD Yogya ke Surabaya

Perkuat Demokrasi Pancasila, DPRD Yogya ke Surabaya

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 20:36 WIB
DPRD Surabaya
Foto: DPRD Surabaya
Jakarta -

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menerima kunjungan Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rombongan DPRD DIY dipimpin oleh Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan, Eko Suwanto.

Pertemuan tersebut dalam rangka diskusi sinergi DPRD dengan media massa dalam memperkuat Demokrasi Pancasila. Turut dalam rombongan DPRD DIY adalah puluhan wartawan dari berbagai media massa.

"Kota Surabaya dan Yogyakarta punya kesamaan. Surabaya tempat Bung Karno lahir, 6 Juni 1901, yang kemudian menjadi Bapak Bangsa sekaligus Presiden ke-1 Republik Indonesia. Dan, Yogyakarta tempat kelahiran Presiden ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Adi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, DPRD Kota Surabaya juga bersinergi dengan kalangan jurnalis. Menurutnya, media massa adalah tempat yang efektif untuk membantu mempromosikan tentang gagasan-gagasan yang digali dari nilai-nilai Pancasila.

"Pemerataan kue-kue pembangunan di Kota Surabaya, menjadi wujud konkret nilai-nilai Pancasila, terutama keadilan sosial," ucapnya.

ADVERTISEMENT

DPRD Kota Surabaya bersama Wali Kota, Tri Rismaharini, lanjutnya, sangat getol turun ke rakyat. Ini untuk memastikan bahwa praktik-praktik kebijakan pemerintahan di lapangan telah menyentuh langsung pada rakyat.

"Terutama kaum papa dan yang tidak berdaya," imbuhnya.

Adi mengatakan sudah menjadi suratan takdir Surabaya tumbuh sebagai kota urban. Semua lapisan masyarakat, dari berbagai daerah, golongan dan berbagai agama, singgah dan tinggal di Kota Pahlawan ini.

"Di Kota Surabaya, semua bisa hidup berdampingan, menerapkan gotong-royong, seperti diajarkan Bung Karno," ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Eko Suwanto mengatakan bahwa Surabaya dan Yogyakarta punya tantangan yang sama dalam memperkuat Pancasila.

"Kedua kota menghadapi tantangan tentang intoleransi dan terorisme. Media massa merupakan partner kami di DPRD Yogyakarta untuk menyampaikan gagasan tentang penguatan Pancasila, dalam semua aspek. Juga penguatan ide-ide kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Eko.

Selesai berdialog di Gedung DPRD Surabaya, rombongan mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang 4 No. 40, kawasan Peneleh. Juga melihat rumah peninggalan HOS Tjokroaminoto, tempat Bung Karno muda indekos bersama tokoh-tokoh pergerakan lain.

"Tidak lengkap rasanya jika kita tidak singgah ke rumah kelahiran Bung Karno, penggali Pancasila sekaligus Bapak Pendiri Bangsa," ucapnya.

Di rumah kelahiran Bung Karno, rombongan DPRD DIY disambut Jamilah, seorang yang menempati rumah itu. Jamilah menunjukkan kamar yang konon dulunya menjadi tempat Bung Karno dilahirkan.

Rumah di gang kecil itu ditetapkan Wali Kota Surabaya sebagai bangunan cagar budaya. Eko pun berterima kasih kepada Jamilah karena telah merawat tempat tersebut.

Di rumah peninggalan HOS Tjokroaminoto, Eko Suwanto dan rombongan sempat naik ke bangunan atas. Ada ruangan tempat Bung Karno belajar pidato dan berdiskusi dengan rekan-rekannya.

Eko Suwanto membayangkan dulu sewaktu Bung Karno belajar pidato dan mengenyam berbahagia pikiran kebangsaan dan kerakyatan. "Terima kasih Ibu Wali Kota Surabaya, Bu Risma, yang telah merawat rumah peninggalan Pak Tjokro," pungkasnya.

(mul/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads