Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti arus informasi mengenai virus corona dari pemerintah ke publik. Dia berharap pemerintah atau khususnya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto lebih sigap dalam menyampaikan informasi terbaru mengenai virus yang mewabah dari China itu.
"Menkes, menteri, dan lembaga yang diberikan tugas juga lebih sigap dan jangan gagap," ujar Bamsoet di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakata Pusat, Selasa (4/2/2020).
"Ya yang terpenting kita tidak boleh melihat ke belakang, kalau pun ada kegagapan dalam mengatasi dan menjelaskan, ke depan tidak boleh lagi. Harus ada kesigapan daripada seluruh aparat yang ditunjuk pemerintah, atau negara atau oleh Presiden untuk menangani ini," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet menilai pemerintah perlu kembali menjelaskan kepada warga terkait corona. Penjelasan lebih detail diperlukan bagi warga Natuna.
"Kami imbau kepada pemerintah khususnya yang menangani ini, jelaskan sejelas-jelasnya kepada seluruh rakyat khususnya warga Natuna. Bahwa mereka bukanlah berbahaya, bukanlah menyebar penyakit atau membawa penyakit, seharusnya dirangkul dan seharusnya punya empati," tuturnya.
Menurut Bamsoet, penjelasan dari pemerintah terkait virus corona ini masih kurang. Terlebih menurutnya masih banyaknya hoax dibandingkan penjelasan pemerintah.
"Penting bagi pemerintah untuk terus melakukan penjelasan, kemarin kurang. Lebih banyak berita hoaksnya, yang takut-takutnya, dibandingkan berita penjelasan," kata Bamsoet.
Beberapa penjelasan atau informasi tersebut menurutnya yaitu, terkait bagaimana penularan virus corona hingga gejala yang dirasakan.
"Bagaimana penyakit ini, menularnya bagaimana, gejalanya itu yang harus diberikan," pungkasnya.
Simak Video "Daftar 54 Hoax Mengenai Virus Corona"
(dwia/dhn)