Canda Jokowi: Tanam Vetiver, Bukan Vety Vera Ya

Canda Jokowi: Tanam Vetiver, Bukan Vety Vera Ya

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 12:07 WIB
Presiden Jokowi di Kecamatan Sukajaya, Bogor.
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Bogor -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar perihal penanaman pohon vetiver. Canda itu disampaikan Jokowi di Rakornas Penanggulangan Bencana 2020.

Jokowi mulanya memperkenalkan tanaman vetiver atau akar wangi kepada para kepala daerah yang hadir. Saat itulah kelakarnya soal penyanyi dangdut Vety Vera muncul.

"Ini mau saya kenalkan, tanam yang namanya vetiver, akar wangi. Vetiver bukan beda Vety Vera, beda itu," kata Jokowi.


Jokowi kemudian meminta para kepala daerah untuk menanam tanaman vetiver itu. Sebab, tanaman jenis itu dapat mencegah banjir dan tanah longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Video "Jokowi Resmikan 3 Landas Pacu Bandara Soeta, AirNav Siap Operasikan Ketiganya"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]




"Karena apa, dalam setahun akarnya bisa 1/2-1 meter. Ini mulai harus dikenalkan. Diperbanyak bibitnya. Sebarkan ke daerah yang memiliki ancaman bencana," ujarnya.


"Kemarin langsung Gubernur Jabar langsung pesan. Pak Jabar butuh 50 juta bibit vetiver. Saya bilang separuh sendiri, separuh dari pusat. Jangan semua dari pusat, bagi-bagi. Mungkin di Jateng, di Waduk Gajah Mungkur, sedimen masuk tiap tahun. Itu dikeruk tiap tahun nggak akan kelar kalau tidak penghijauan kembali," tuturnya.

Canda soal tanaman vetiver ini tak berhenti di Vety Vera saja. Jokowi juga melontarkan candaan saat salah seorang peserta mengomentari harga bibit vetiver.

Halaman 2 dari 2
(mae/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads