Periuk Tangerang masih Kebanjiran, Tinggi Air Capai 250 Cm

Petugas evakuasi warga yang dilanda banjir di Perumahan Periuk Damai (Twitter bpbd_tng)

Jakarta -

Banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, belum juga surut hingga dini hari ini. Ketinggian banjir ada yang mencapai 250 cm.

"Untuk saat ini 250 cm itu yang tertinggi, ada di Perumahan Periuk Damai," kata petugas Pusdalops BPBD Kota Tangerang, Andi, saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Dia mengatakan saat ini petugas BPBD masih melakukan proses evakuasi. Ada warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kota Tangerang pada Senin (3/2) per pukul 21.00 WIB, banjir masih menggenangi tiga kelurahan yakni di Gebang Raya, Periuk, dan Gembor. Banjir dengan ketinggian paling tinggi ada di Perumahan Periuk Damai.

"Masih ada sebagian yang melakukan evakuasi. RW 08 sebagian mengungsi ke Masjid Al-Jihad, dekat pintu keluar. Pemasangan tenda untuk warga yang mengungsi di halaman Masjid Al-Jihad, sebagian ada yang mengungsi di rumah saudara," kata Andi.

Banjir di kawasan tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (1/2). Diduga banjir belum surut karena hujan terus-menerus dan meluapnya danau.

"Saat ini belum surut, di situ ada Danau Bulakan tidak bisa menampung. Soalnya aliran air ke sana sementara air di danau sudah meluap. Selain itu hujan tidak berhenti di daerah Periuk," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, ada sekitar 1.200 orang di Perumahan Periuk Damai masih mengungsi. Di lokasi tersebut tinggi permukaan air hampir mencapai atap rumah warga.

"Di Kelurahan Periuk, perumahan Periuk Damai RW 8, RT 1 sampai 5. Jumlah jiwa 1.200 dengan 290 kepala keluarga," kata Kasi Sarpras BPBD Kota Tangerang, Rana Rachdiana, saat dihubungi, Senin (3/2).