Banjir masih merendam rumah warga di Periuk, Kota Tangerang. Sekitar 1.200 orang di Perumahan Peruik Damai masih mengungsi.
"Di Kelurahan Periuk, perumahan Periuk Damai RW 8, RT 1 sampai 5. Jumlah jiwa 1.200 dengan 290 kepala keluarga," kata Kasi Sarpras BPBD Kota Tangerang, Rana Rachdiana, saat dihubungi, Senin (3/2/2020).
Di wilayah itu, kata Rana, ketinggian air masih di atas 1 meter. Tinggi permukaan air hampir mencapai atap rumah warga.
"Ketinggian air kurang-lebih 2 meter, atap rumah hampir terendam," ujarnya.
Saat ini warga di perumahan itu diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. BPBD juga sedang menyiapkan tenda pengungsian tak jauh dari lokasi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video Detik-detik Banjir Bandang Luapan Sungai Jompo Jember:
"BPBD sedang bikin tenda pengungsi di depan masjid," ucapnya.
Seperti diketahui, banjir merendam sejumlah titik di Tangerang sejak Sabtu (1/2) lalu. Selain di Periuk, banjir terjadi di Banda, Neglasari, dan Karawaci.
Pemkot Tangerang sudah mengerahkan petugas untuk menangani dampak banjir dan mendirikan enam posko kesehatan. Dinas PUPR Kota Tangerang mengerahkan puluhan pompa dengan daya sedot 700 liter per detik untuk membantu percepatan penanganan banjir. Ada lebih dari 30 pompa yang digunakan untuk menangani banjir di 23 lokasi yang tersebar di empat kecamatan.