KPK Ungkap Masih Kekurangan 13 Jaksa Penuntut

KPK Ungkap Masih Kekurangan 13 Jaksa Penuntut

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 22:13 WIB
Peresmian gedung baru KPK oleh Jokowi (29/12/2015)
Gedung KPK (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

KPK sedang menyeleksi 6 calon jaksa baru yang akan bertugas di KPK. KPK mengaku postur di Direktorat Penuntutan KPK kurang ideal.

"Bahwa saat ini memang di KPK khususnya di Direktorat Penuntutan masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) kemudian melihat acuannya dari analisa saat ini ada JPU yang menangani perkara di KPK ada 67 orang," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri di kantornya Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Ali menyebut jumlah jaksa yang bertugas di Direktorat Penuntutan KPK sebanyak 67 orang. Padahal, menurut Ali, jumlah idealnya jaksa yang bertugas di Direktorat Penuntutan itu sebanyak 80 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus di penuntutan kurang lebih ada 67 orang, adapun disesuaikan dengan beban kerja, idealnya 80 orang, sehingga kurangnya 13 orang ditambah 6 yang diseleksi tapi tidak tahu berapa yang diterima," ujar Ali.

Selain itu, Ali menyebut KPK masih kekurangan jaksa eksekutor. Untuk itu, KPK juga akan melakukan seleksi tahap berikutnya untuk memperkuat kerja-kerja KPK.

"Dan di direktorat lain, seperti di Direktorat Jaksa Eksekutor, masih kekurangan 19 orang. Tentunya nanti akan dilakukan seleksi di tahap selanjutnya," tutur Ali.

Sebelumnya diberitakan, KPK meminta 6 jaksa karena ada 2 jaksa yang sudah bertugas di KPK ditarik kembali ke Kejaksaan Agung (Kejagung). KPK mengatakan 6 jaksa itu kini menjalani serangkaian proses seleksi.

Keenam jaksa itu akan ditempatkan di Direktorat Penuntutan KPK. Keenam jaksa itu mengikuti berbagai kegiatan tes di KPK.

"Kamis dan Jumat lalu sudah proses seleksi tahap akhir, yaitu tes kesehatan dan wawancara," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads