Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning dari Fraksi PDIP mengikuti rapat penanganan virus corona. Dengan nada santai, Ribka berbicara soal singkatan 'korona' yakni komunitas rondo mempesona yang menurut dia berbahaya.
Hal itu disampaikan Ribka saat rapat kerja (raker) bersama dengan Menkes Terawan Agus Putranto di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Ribka awalnya mengatakan virus corona tak bahaya bagi kesehatan dibanding virus MERS dan SARS.
"Itu tadi dijabarkan sama ahli paru itu di Metro TV kalau nggak salah saya lihat. Ini lebih bahaya MERS dan SARS dibanding itu daripada si corona, kecuali komunitas rondo mempesona. Bahaya itu penghuni koronanya itu, sebab hati-hati itu ya kan," kata Ribka. Sejumlah peserta rapat tertawa saat Ribka berbicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rondo merupakan bahasa Jawa yang berarti janda. Ribka mengatakan 'virus korona' ini bahaya bagi para pria yang telah berumah tangga.
"Bapak-bapak kalau kena korona yang itu ngeri kita. Itu korona beneran itu, korona yang membahayakan itu, komunitas rondo mempesona itu," ujarnya.
Usai menjelaskan 'virus korona' yang bahaya, Ribka kembali menyampaikan komentarnya terkait penanganan 238 WNI yang diobservasi di Natuna. Menurutnya, para WNI tersebut terkena musibah dan tak perlu dikucilkan.
"Jadi corona virus ini kita tak perlu bagaimana, jadi saudara-saudara kita di Natuna itu dia sudah datang-disemprot-semprot diperlakukan kayak begitu, dia juga nggak pengin kena musibah itu, tapi ya bagaimana menimpa dia," imbuhnya.
Simak Video "Usai Dinyatakan Negatif, Suspect Corona di Cibubur Dipulangkan"
(rfs/gbr)