Empat Caketum PAN Sepakat Debat, Pengamat: Asman Abnur Diuntungkan

Empat Caketum PAN Sepakat Debat, Pengamat: Asman Abnur Diuntungkan

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 07:40 WIB
Asman Abnur (Sachril-detikcom)
Foto: Asman Abnur (Sachril-detikcom)
Jakarta -

Wacana debat Caketum PAN jelang kongres V PAN di Kendari mendapat dukungan dari keempat kubu Caketum. Meski belum pasti dilaksanakan, namun hal ini akan membuat Kongres PAN lebih dinamis dan demokratis dari kongres-kongres partai sebelumnya yang monoton. Lalu jika Debat Caketum PAN benar-benar dilakukan, siapa yang akan unggul?

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik dari The Habibie Center Bawono Kumoro, mengatakan bahwa jika debat dilakukan, maka Asman Abnur lebih diuntungkan. Mengapa demikian, pertama, Asman selama periode ini tidak aktif di DPP karena menjadi menteri.

"Maka ketika suara PAN di Pileg 2019 anjlok ke peringkat 8 nasional, ia bukan orang yang paling bertanggung jawab. Sementara ketiga calon lainnya aktif sebagai pengurus di DPP, khususnya Zulkifli Hasan, Ketua Umum di periode tersebut," ungkap Bawono dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang kedua, lanjut Bawono program otonomi DPW dan DPD dalam Pilkada sangat ditunggu oleh pengurus daerah. Maka jika debat terbuka dilakukan, isu ini akan menjadi jualan Asman yang mudah diterima Voters.

"Pilkada adalah wilayahnya daerah, sehingga menurutnya seharusnya DPP hanya mengesahkan saja, bukan menyaring dari awal. Dengan otonomi, akan membuat DPD dan DPW memiliki posisi tawar secara politik. Dan itu menurut saya lebih demokratis. Dan dari semua calon yang ada, baru Asman yang menyatakan secara terbuka," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ketiga, Asman dengan 20 tahun meniti karier politik di PAN cukup paham atmosfer pertarungan di setiap kongres. Kali ini ia seperti senyap dalam bergerak. Sebagaimana dikatakan Asman, dalam mendekati 522 Voters, tidak perlu gaduh berlebihan, yang terpenting adalah sampainya visi-misi ke pemilik suara secara untuh dan lengkap.

"Dalam sejumlah pernyataan saya amati Asman tampak percaya diri. Ia tahu ini bukan Pilpres atau Pilkada yang mengharuskan publikasi berlebih. Ia tengah memainkan strategi masuk ke jantung musuh dan memenangkan permainan disana. Itu yang saya lihat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, hampir semua partai sejak 2014 gandrung dengan jurus aklamasi untuk memilih ketua umumnya. Hal ini merupakan kemunduran dalam demokrasi, karena dengan aklamasi tidak ada ruang bagi caketum untuk saling menguji visi-misinya di hadapan publik. Untuk itu wacana debat yang akan dilakukan oleh empat kubu Caketum PAN merupakan langkah yang sangat baik.

Simak Video "PAN Tentukan Posisi di Pemerintahan Jokowi dalam Kongers"

[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads