WNI dari Wuhan Mulai Diobservasi, TNI-Polri Gencarkan Patroli di Natuna

WNI dari Wuhan Mulai Diobservasi, TNI-Polri Gencarkan Patroli di Natuna

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 18:08 WIB
Warga Natuna melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020). Dalam aksinya tersebut mereka menolak kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang akan di observasi selama kurang lebih dua minggu di Natuna untuk memastikan mereka sehat dan bebas dari virus corona. ANTARA FOTO/Cherman/mrh/hp.
Warga Natuna saat unjuk rasa menolak observasi WNI dari Wuhan. (Foto: Antara Foto/Cherman)
Jakarta -

Aparat gabungan dari TNI dan Polri akan melakukan patroli besar-besaran di Natuna, Kepulauan Riau. Tak hanya patroli, aparat TNI-Polri juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait observasi yang dilakukan kepada WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.

"Kegiatan patroli skala besar akan dilakukan oleh personel TNI dan Polri. Dan pagi tadi kan Bapak Kapolda Kepri memberangkatkan 122 personel ke wilayah Natuna untuk memberikan penebalan dan melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian di sana," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Harry Goldenhardt saat dihubungi, Minggu (2/2/2020).


"Kita kan memberikan pengamanan di wilayah lokasi observasi. Sekaligus kegiatan patroli tersebut juga kita isi dengan edukasi kepada masyarakat. Jadi bukan hanya sekadar patroli, tapi patroli dengan edukasi (terkait observasi)," imbuhnya.

Warga Natuna sebelumnya menggelar unjuk rasa di dekat lokasi observasi WNI di Lanud Raden Sadjad Ranai dan telah membubarkan diri pada pukul 14.15 WIB. Harry mengimbau masyarakat Natuna memahami tindakan yang tengah dilakukan pemerintah untuk melindungi WNI sesuai dengan SOP dari World Health Organization (WHO).

"Kita tentunya terus memberikan imbauan agar masyarakat dalam, kalaupun misalnya menyampaikan aspirasi, sampaikanlah dengan damai, sejuk, sehingga nanti situasi tetap terjaga kondusif. Rekan-rekan kita, saudara-saudara kita yang saat ini berada di lokasi observasi juga ingin segera kembali bersama keluarganya, nggak mau juga lama-lama di sana. Mereka juga pasti rindu, ditunggu juga oleh keluarganya, dan mereka bukan musuh, ibaratnya, kan gitu," jelasnya.


Aparat kepolisian dan TNI juga telah melakukan dialog dengan warga Natuna yang melakukan unjuk rasa. Harry mengatakan warga meminta jaminan agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terus memantau pelaksanaan observasi di Natuna.

"Mereka juga meminta jaminan dari pemerintah, kemudian juga meminta Menkes untuk bisa terus-menerus memantau pelaksanaan observasi di sana," ujar Harry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga WNI dari Wuhan Tiba di Batam, Lanjut Terbang ke Natuna :

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

(azr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads