Punya Tanggungan Keluarga, Pendiri 'Negara Rakyat Nusantara' Minta Dilepas

Punya Tanggungan Keluarga, Pendiri 'Negara Rakyat Nusantara' Minta Dilepas

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 13:53 WIB
Tim kuasa hukum Yudi Syamhudi Suyuti, Pendiri Negara Rakyat Nusantara/Bil Wahid detikcom
Foto: Tim kuasa hukum Yudi Syamhudi Suyuti, Pendiri Negara Rakyat Nusantara/Bil Wahid detikcom
Jakarta -

Yudi Syamhudi Suyuti, Pendiri Negara Rakyat Nusantara mengajukan penangguhan penahanan ke Bareskrim Polri. Permohonan penangguhan penahanan itu diserahkan kuasa hukum Yudi, Nandang Wira Kusumah.

"Betul, baru aja kita serahkan," kata kuasa hukum Yudi, Nandang Wira Kusumah di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Wira mengatakan penangguhan penahanan itu diajukan karena Yudi memiliki keluarga yang harus ditanggung. Pihak kuasa hukum menjamin akan koordinasi dalam proses hukum ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yudi ini kan mantan dosen, alasan-alasannya mungkin juga dia sebagai kepala keluarga, ada yang harus ditanggung. Kemudian juga dia ada kerjaan juga yang dia harus urus," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Heboh Video 'Negara Rakyat Nusantara', Polisi Turun Tangan"

[Gambas:Video 20detik]

"Mungkin itu beberapa alasan sehingga kita mengajukan penangguhan penahanan. Dan yang penting kita kooperatif, kapan pun kita dipanggil 24 jam selalu siap," imbuh Wira.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap pendiri Negara Rakyat Nusantara Yudi Syamhudi Suyuti. Yudi diduga melakukan makar.

"Tersangka Yudi Syamhudi Suyuti, dilakukan penangkapan," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Ferdi Sambo kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads