Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan CEO aplikasi media sosial Oorth. Kunjungan ini dalam rangka meminta masukan terkait ajakan kerja sama digital syariah ecosystem.
"Kami diajak bekerja sama, dengan kemarin ada dari Menko untuk bekerja sama dalam mewujudkan digital halal ecosystem dan lebih luasnya digital syariah ecosystem," ujar CEO Oorth Krishna Adityangga di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Krishna mengatakan aplikasi Oorth memiliki perkembangan yang positif dan banyak diminati, sehingga perlu didiskusikan oleh Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian perkembangannya kenapa hari ini kami bisa sampai ke Wapres, kami diskusi, karena perkembangannya Oorth ini alhamdulillah kita konsisten mengembangkan algoritma kami secara positif. Baik di social media hingga kemudian ekosistemnya, itu kami kembangkan secara positif," tuturnya.
Simak Video "Walhi: Kami Identifikasi Ada 288 Perusahaan Perusak Ekosistem Gambut"
Krishna menyebut mendapatkan masukan dari Ma'ruf terkait digital syariah ecosystem serta dorongan untuk mengaplikasikan digital syariah.
"Tadi masukan dari Bapak Wapres, bagaimana segera bisa mengaplikasikan ini bekerja sama dengan seluruh lembaga pemerintah untuk segera mewujudkannya, sehingga masyarakat itu memiliki ekosistem yang halal," kata Krishna.
"Ternyata ekosistem halal atau syariah ini tidak hanya diminati oleh masyarakat muslim saja, jadi di apps kami itu sangat plural sekali," sambungnya.
Krishna mengaku mendapatkan pertanyaan terkait ukuran halal makanan yang dicantumkan di salah satu fitur aplikasi. Menurutnya, pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
"Kemudian kami juga bekerja sama dengan LPPOM MUI untuk bagaimana menyempurnakan algoritma halal kami," kata Krishna.
Diketahui, Oorth adalah aplikasi medsos berbasis komunitas. Oorth merupakan aplikasi buatan developer asal Solo.