Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Rabu (29/01/2020) meresmikan terowongan Nanjung di Bandung, Jawa Barat. Proyek terowongan Nanjung tepatnya berlokasi di kecamatan Margaasih, Bandung.
Terowongan Nanjung sendiri telah beroperasi sejak Desember 2019 lalu. Hanya saja, terowongan baru diresmikan hari ini. Ada apa?
Berikut fakta-fakta terowongan Nanjung yang dirangkum detikcom:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Telan Dana Rp 316 M
Pembangunan terowongan Nanjung memakan biaya hingga Rp 316,01 miliar. Proyek ini dibangun oleh kontraktor KSO PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya.
2. Pembangunan Prioritas
Terowongan Nanjung menjadi salah satu daftar proyek strategis nasional. Lokasi proyek ini juga masuk di bawah pengelolaan BBWS Citarum Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
3. Panjang 230 Meter
Proyek Terowongan Tanjung terdiri dari dua tunnel yang memiliki panjang masing-masing 230 meter. Adapun, diameter terowongan mencapai 8 meter sehingga bisa mengendalikan debit air.
4. Diresmikan
Setelah beberapa waktu, Terowongan Nanjung akhirnya diresmikan oleh Jokowi. Dalam kesempatan itu, turut hadir juga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Bandung.
5. Diklaim Antibanjir
Pembangunan terowongan Nanjung diklaim dapat mengendalikan banjir khususnya di Bandung. Pasalnya, di tahun ini (dioperasikannya terowongan Nanjung) saja luas wilayah yang tergenang banjir menurun dari 490 km persegi menjadi 80 km persegi.
Simak Video "Di Depan Jokowi, Kang Emil Pamer Kecanggihan Terowongan Nanjung"