Beredar video dengan narasi 'sabotase' di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan narasi dalam video tersebut tidak benar alias hoax.
"Hoax alias nggak benar," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).
Video itu diunggah politikus Partai Gerindra Iwan Sumule di akun Twitternya pada Selasa (28/1) kemarin. Dalam video terlihat sejumlah truk dan orang-orang yang tengah melempar karung ke dalam manhole (lubang) di tepi jalan.
Iwan menyertakan keterangan video dengan narasi 'Katanya ada sabotase sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Gorong-gorong dimasukin karung pasir agar tersumbat'. Iwan menuliskan kejadian dalam video tersebut berlangsung pada Senin (27/1) pukul 22.00 WIB.
Dalam video terdengar suara seorang laki-laki bicara soal sabotase di jalan tersebut. "Sabotase di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Resapan gorong air ditumpuk karung pasir," ujarnya.
Atas video yang beredar itu, Hari menjelaskan metode yang dilakukan dalam video tersebut adalah box utilitas. Menurut Hari, kegiatan yang dilakukan dalam video disebut telah sesuai dengan prosedur.
"SOP dalam pekerjaan pembangunan box utilitas sebelum dipasang, Jaringan Utilitas dipasang pasir dalam karung. Gunanya untuk menahan beban bila ada tutup box patah (keamanan bagi kendaraan tonase berat)," jelas Hari.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh vendor/kontraktor PT Sarana Anugrah Perdana (SAP), PPK Khusus Trotoar DBM," pungkasnya.
(azr/aan)