Penyerang Wanita di JPO Olimo Akan Dicek Kejiwaan di RS Kramatjati Hari Ini

Penyerang Wanita di JPO Olimo Akan Dicek Kejiwaan di RS Kramatjati Hari Ini

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 08:05 WIB
Bukan Disilet, Wanita di JPO Halte Olimo Ternyata Diserang Pakai Kuku
Konfrensi pers kasus penyerangan wanita di JPO Halte Olimo(Jefrie Nandy/detikcom)
Jakarta -

Polisi berhasil menangkap YA (42), pelaku penyerangan terhadap Novita Geraldin (24) yang sedang menyebrang di JPO Halte Olimo, Jakarta Barat. Pelaku akan diperiksa kejiwaannya hari ini.

"Kita besok (hari ini) rencana (bawa pelaku) ke RS Kramatjati untuk observasi dari dokter ahli kejiwaan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar ketika dihubungi detikcom, Selasa (28/1/2020) malam.

Polisi akan mempertimbangkan hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku. Hasil pemeriksaan itu nantinya juga menentukan apakah pelaku akan ditahan ataukah dibina di panti sosial.


"Kalau positif nanti kita pertimbangkan hukum selanjutnya, kalau dia (pelaku) memang dia mengharuskan tingkat depresinya sejauh mana nanti kita sesuaikan," kata Rango.

Polisi masih menyelidiki motif pelaku melakukan aksi penyerangan. Diduga kuat, pelaku juga pernah melakukan penyerangan di lain tempat.

"Baru kali ini kalau nyerang orang di JPO. Selain di JPO, kita lagi cari katanya ada, tapi kita belum bisa pastikan di mana," tutur Rango.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang Wanita di JPO Olimo Diduga Depresi, Kejiwaannya Akan Dicek:


Sebelumnya, peristiwa penyerangan itu terjadi pada Minggu (26/1) siang. Korban saat itu baru turun di Halte TransJakarta dan hendak keluar dengan melewati JPO di Halte Olimo. Di atas JPO, korban bertemu dengan pelaku yang sedang bersandar pada pagar JPO.

Korban kemudian diserang oleh pelaku. Awalnya korban diduga dilukai dengan silet, tapi belakangan terungkap pelaku menyerang korban dengan cakaran kukunya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian tengkuk. Korban kemudian memesan ojek online dan berobat ke rumah sakit.


Pelaku sendiri diamankan pada Selasa (28/1) pagi, tidak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan tidak memiliki tempat tinggal.

"Pelaku ini tunawisma, sering tidur di emperan toko di Asemka," tandasnya.


Halaman 2 dari 2
(isa/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads