Kebakaran terjadi di sebuah warung makan yang berada di tepi jalur Pantura, Kabupaten Probolinggo. Diduga api pertama kali muncul dari kompor yang ada di dapur warung tersebut.
Kebakaran terjadi pada Selasa (28/1/2020) sekitar pukul 23.00 WIB di warung makan 'Sengon' yang berada di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Besarnya kobaran api dengan cepat membuat bangunan seluas 6x10 meter persegi milik Mahfud (55) itu ludes terbakar.
Api langsung menyambar bagian tengah warung yang kemudian merambat ke bagian lainnya. Upaya pemadaman dilakukan warga sekitar menggunakan alat seadanya, seperti pasir dan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, kobaran api yang terus membesar membuat api sulit dipadamkan. Sementara, mobil pemadam kebakaran Pemkab Probolinggo baru datang sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Warga sekitar, Zainul Rifan, mengatakan api pertama kali muncul dalam kondisi kecil di bagian dapur. Api kian membesar setelah merambat ke bagian atap bangunan warung.
"Setelah membesar, warga sebenarnya bersama-sama memadamkan api menggunakan pasir dan air pakai ember. Tapi karena terlalu besar, semuanya akhirnya ludes terbakar. Sementara mobil pemadam baru datang satu jam kemudian," ungkapnya.
Warga lainnya, Lutfi Irawan, mengatakan akibat kebakaran itu hampir seluruh barang yang ada di dalam warung karena hangus terbakar dan tidak dapat diselamatkan. Tak hanya itu, material bangunan warung hangus dan rata dengan tanah.
"Tadi tahunya api sudah besar, barang-barang hanya sebagian yang bisa diselamatkan," terangnya.
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa kebakaran ini sempat membuat jalur Pantura arah Sidoarjo-Situbondo sempat tersendat selama 30 menit karena kebakaran itu menjadi tontotan pengguna jalan.
Tonton juga video Si Jago Merah Lahap Permukiman di Peningaran Timur Jaksel!:
(azr/azr)