Teka-teki Tewasnya Lutfi di Ground Zero

Round-Up

Teka-teki Tewasnya Lutfi di Ground Zero

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 22:46 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto ilustrasi pengeroyokan. (dok detikcom)
Denpasar -

M Lutfi (26) tewas dianiaya massa gegara dituduh mencuri helm. Lutfi tewas akibat dikeroyok di dekat monumen Ground Zero Bali.

Amukan massa itu terekam dalam video yang viral di media sosial (medsos). Massa mengamuk kepada Lutfi meski tuduhan pencurian helm tersebut tidak terbukti.

Kasus tewasnya Lutfi pun diselidiki. Polisi melakukan pemeriksaan, termasuk rekaman CCTV yang ada di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih proses pemeriksaan, rencana akan digelarkan (perkara) dulu," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).

Pengeroyokan terhadap Lutfi terjadi pada Jumat (24/1). Diduga pengeroyokan terjadi di pos polisi depan Monumen Bom Bali, Legian, Kuta, Badung. Di lokasi tersebut, Lutfi sempat diinterogasi.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini diduga berawal saat Lutfi memarkirkan motor di Paddy's Pub. Kemudian dia berjalan kaki menuju arah monumen Ground Zero, Jl Legian.

Tuduhan pencurian helm terjadi saat Lutfi mencoba membuka jok sepeda motor orang lain yang terkunci. Massa yang menduga terjadi pencurian helm lalu mengeroyok Lutfi.

Dari video yang beredar di medsos, korban tampak hanya mengenakan celana pendek tanpa baju. Tangannya terikat di belakang. Lutfi berusaha memberontak melepaskan diri. Massa yang emosional pun main hakim sendiri hingga mengakibatkan korban kehilangan kesadaran.

Korban mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar, Sabtu (25/1). Keluarga Lutfi kemudian melaporkan tindak penganiayaan yang menewaskan Lutfi. Polisi menyelidiki teka-teki dan pihak yang bertanggung jawab atas kematian Lutfi.

"Keluarga jadi lapor, masih proses," ujar Iptu Putu Ika.

Halaman 2 dari 2
(jbr/azr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads