Rapat Ricuh, Wakil Ketua DPRD Majene Banting Meja

Rapat Ricuh, Wakil Ketua DPRD Majene Banting Meja

Abdy Febriady - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 20:29 WIB
Abdy Febriady-detikcom/ Rapat di DPRD Majene gaduh
Foto: Abdy Febriady-detikcom/ Rapat di DPRD Majene gaduh
Majene -

Keributan terjadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD Majene dengan Direktur RSUD Majene. Wakil Ketua DPRD Majene, Adi Aksan marah lalu membanting meja hingga membuat rapat sempat dihentikan.

Keributan bermula saat Ketua DPRD Majene Salmawati meminta agar rapat gabungan tidak diliput media. Permintaan tersebut diprotes Adi Aksan dan anggota DPRD Majene lainnya.

Silang pendapat memicu interupsi, hingga rapat gaduh dan diwarnai keributan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang mengenai ribut-ribut mungkin ada yang salah paham. Mungkin ada yang merasa kita di DPRD ada yang mau menyerang seseorang, padahal tidak seperti itu. Kita mau cari jalan keluar, karena ada teman yang suruh keluar wartawan, kami juga mau wartawan tetap tinggal, supaya wartawan bisa menyebarluaskan informasi keluar, supaya masyarakat tahu," ujar Adi kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).

ADVERTISEMENT
Rapat Ricuh, Wakil Ketua DPRD Majene Banting MejaFoto: Abdy Febriady-detikcom/ Rapat di DPRD Majene gaduh

Rapat di DPRD digelar untuk mengklarifikasi pihak Dinkes dan RSUD Majene, terkait kematian salah seorang pasien di rumah sakit Majene beberapa hari lalu. Kasus ini menjadi sorotan karena pasien diduga menderita gizi buruk dan dikabarkan terlambat mendapat penanganan medis.

"Saya menunggu tunggu surat balasan dari bupati, saya sudah bersurat meminta fasilitas ruangan di rumah sakit selama satu atau dua bulan. Bukan untuk mencari kesalahan rumah sakit apalagi untuk menyerang pemerintah, tetapi untuk memperdekat koordinasi dan pengawasan agar pelayanan betul-betul dapat terlaksana," ujar Adi Aksan.

Tonton juga Gerindra Yakin Awal Februari DPRD Paripurna Pilih Wagub DKI :

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads