Polisi: Pelaku Penyerangan Wanita di JPO Halte Olimo Seorang Tunawisma

Polisi: Pelaku Penyerangan Wanita di JPO Halte Olimo Seorang Tunawisma

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 19:32 WIB
Bukan Disilet, Wanita di JPO Halte Olimo Ternyata Diserang Pakai Kuku
Foto: Jefrie Nandy/detikcom
Jakarta -

Polisi menangkap seorang wanita pelaku penyerangan terhadap Novita Geraldin (35) di JPO Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat. Pelaku yang diinisialkan YA (42) itu adalah seorang tunawisma.

"Pelaku inisialnya YA, berumur 42 tahun, perempuan, tidak bekerja, sehari-hari sebagai tunawisma, bertempat tinggal di emperan toko Asemka Tamansari," kata Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur kepada wartawan di kantornya, Jl Blustru, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2020).

Kasus ini terungkap setelah korban mem-posting peristiwa yang dialaminya melalui akun Twitter @novitageraldine. Korban membagikan kisah dirinya diserang orang tidak dikenal pada Minggu (26/1) siang di JPO Halte Olimo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di medsos Twitter-nya tersebut menerangkan, meng-upload foto beliau, foto korban yang ada luka di lehernya dan menyampaikan di situ dia menjadi korban dari silet, penyiletan," tutur Abdul.

ADVERTISEMENT

Polsek Tamansari dipimpin Kanit Reskrim AKP Rango Siregar kemudian melakukan penyelidikan di lokasi. Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (27/1).

"Dari TKP kita mencari saksi-saksi yang mungkin bisa memberikan keterangan membantu kita merincikan apakah betul terjadi adanya kejadian tersebut," sambungnya.

Polisi juga mengecek ke rumah sakit tempat korban berobat. Polisi akhirnya bisa berkomunikasi dengan korban dan meminta keterangan korban.

"Setelah itu, kita berkoordinasi kepada korban untuk menemui kita. Bahkan kita ajak ke lokasi di mana tepatnya lokasi kejadian tersebut dan hasil dari interogasi atau pemeriksaan keterangan saksi, kita sudah mendapatkan ciri-cirinya. Ciri-cirinya pelaku, yang diduga pelaku, yang melakukan penganiayaan, melakukan penyiletan pada awalnya," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan itu, polisi dengan cepat mengungkap pelaku. Pelaku ditangkap pada Selasa (28/1) pagi, tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Pelaku ditangkap di sekitar TKP. Jadi pada saat kejadian, pelaku ini pergi, kemudian dia kembali lagi besoknya. Karena pelakunya merupakan tunawisma, dia kembali ke tempat semula ya. Karena memang dia sehari-harinya di situ," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads