Buka Opsi Evakuasi WNI Terkait Virus Corona, RI Tunggu Saran China

Buka Opsi Evakuasi WNI Terkait Virus Corona, RI Tunggu Saran China

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 27 Jan 2020 18:18 WIB
Virus corona yang menyebar di wilayah Wuhan, China, membuat sejumlah warganya terjangkit dan harus dievakuasi ke rumah sakit. Tim medis pun bantu evakuasi warga
Kota Wuhan, China, yang diduga sebagai asal muasal virus Corona. (Foto: Chinatopix via AP)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sudah menggelar video conference dengan pihak terkait mengenai wabah virus Corona (2019-nCoV) di Wuhan, China. Dalam pembahasan, terbuka opsi untuk mengevakuasi WNI yang berada di sana.

"Kemarin pada tanggal 26 Januari atas instruksi Menteri Luar Negeri telah diadakan video conference antara Kemlu, Kemenkes, KBRI Beijing dan Shanghai, KBRI Guangzhou, KBRI Hong Kong, dan KBRI Taipei. Video conference juga membahas rencana kontingensi dan langkah-langkah koordinasi dengan otoritas RRT dalam mengenai opsi-opsi yang ada, termasuk opsi evakuasi WNI," Kata Pelaksana Tugas Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).


Faizasyah menyebut beberapa negara juga membuka opsi evakuasi bagi warga negaranya yang berada di China. Namun rencana evakuasi tersebut juga tergantung pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam memberikan pertimbangan.

"Ada beberapa negara yang sudah menyampaikan pernyataan tersebut semua dari kita, termasuk negara Indonesia bergantung dari sejauh mana pemerintah RRT bisa memberikan pertimbangan dan saran tindakan bagi evakuasi tersebut, apakah dievakuasi bisa langsung kembali ke negara atau harus di wilayah Tiongkok sendiri," ujar Faizasyah.


Faizasyah mengatakan pemerintah juga memberi imbauan bagi para WNI yang berada di RRT agar tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Selain langkah pencegahan, WNI diminta melakukan pola hidup sehat serta tetap berkomunikasi dengan perwakilan RI yang ada di sana.


"Komunikasi juga dilakukan dengan perwakilan asing di RRT yang kemudian akan mengambil porsi serupa. Pemerintah meminta perhatian WNI yang berada di RRT agar meningkatkan kehati-hatian dan melakukan langkah-langkah pencegahan menjaga stamina menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, menggunakan masker, menghindari keramaian serta terus menjalin komunikasi dengan perwakilan RI terdekat," ujar Faizasyah.

Virus Corona atau virus Corona Wuhan merupakan virus Corona yang baru teridentifikasi dan memicu kewaspadaan karena masih banyak hal seputar virus itu yang belum diketahui. Para pakar belum mengetahui seberapa bahaya virus ini dan bagaimana virus ini bisa dengan mudah menyebar antarmanusia. Virus Corona baru bisa menyebabkan pneumonia, yang dalam beberapa kasus berdampak mematikan bagi penderitanya.

Gejala virus Corona baru antara lain demam, kesulitan bernapas, dan batuk-batuk. Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan kebanyakan korban yang tewas akibat virus Corona ini merupakan warga yang sudah lanjut usia, yang sebagian besar memiliki penyakit lain sebelumnya.

Sindiran Menkes: Kalau Saya Batuk, Lalu Dianggap Kena Virus Corona?

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(dkp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads