Bentrokan antara geng motor dan warga terjadi di Daan Mogot, Jakarta Barat, pagi tadi. Bentrokan terjadi berawal dari kemarahan warga karena geng motor tersebut membawa senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di dekat perlintasan kereta di Pesing yang mengarah ke Cengkareng, Minggu (26/1/2020). Bentrokan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Dilihat dari video akun instagram @jktinfo, bentrokan mengakibatkan arus lalu lintas di sekitarnya macet. Terlihat kembang api digunakan sebagai senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Teuku Arsyad Khadafi menjelaskan, awalnya warga menghentikan laju kendaraan geng motor yang berputar dan membuat bising. Bentrokan pun tak bisa dihindarkan.
"Itu dari geng motor, sekumpulan anak naik motor, terus dia muter. Sama warga sekitar dihentikan karena muter-muter gitulah, blayer-blayer gitu motor. Ternyata geng motor itu bawa senjata tajam, golok, celurit. Akhirnya ribut sama warga sekitar situ," ucap Arsyad.
Polisi yang sedang melakukan patroli langsung menuju lokasi. Satu anggota geng motor berinisial A langsung ditangkap.
"Saat ini baru 1 baru pelaku dari geng motor, ini kita kembangkan pelaku yang lain," kata Arsyad.
Pelaku dikenai UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Pelaku mendapat ancaman penjara selama 10 tahun.
"Untuk saat ini kita kenakan yang bersangkutan, karena belum ada korban dari salah satu pihak, UU darurat terkait membawa sajam (senjata tajam) Pasal 2, ancaman 10 tahun penjara," kata Arsyad.