Kondisi pascakeributan di antara dua kelompok warga di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), berangsur kondusif. Namun, petugas gabungan TNI-Polri masih berjaga di sekitar lokasi kejadian.
Pantauan detikcom, di Jalan Belibis Perumnas Mandala, Sabtu, (25/1/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, terlihat sejumlah personel Kepolisian, Brimob, dan TNI masih berjaga-jaga. Tampak juga satu unit mobil barracuda milik Polri terparkir di jalan menuju Masjid Al-Amin, yang menjadi pusat keributan.
Termasuk di pekarangan masjid, juga tampak warga bersama petugas gabungan berjaga-jaga.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan pascakejadian tersebut, hingga saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif. Sampai kini petugas dari Polri dan TNI masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.
"Situasi saat ini masih kondusif," kata AKBP Maringan dimintai konfirmasi detikcom.
Saat ini pelaku perusakan kaca masjid juga belum ditangkap. Maringan menyebut pihaknya masih mengejar pelaku.
"Masih pengejaran," katanya.
Diberitakan sebelumnya, keributan dua kelompok warga di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), itu diduga dipicu penggusuran warung (kedai) tuak pada Jumat (24/1).
Keributan diduga berawal dari pro-kontra penertiban kios tuak. Kelompok yang pro dan kontra berlawanan, kemudian saling lempar batu.
Dua kubu yang bentrok kemudian dimediasi polisi. Dalam mediasi tersebut, warga meminta pelaku pelemparan masjid ditangkap.