Petugas: Pengunjung Rayakan Imlek di Klenteng Ancol Turun 10 Persen

Petugas: Pengunjung Rayakan Imlek di Klenteng Ancol Turun 10 Persen

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 25 Jan 2020 12:34 WIB
Foto: Lisye/detikcom
Jakarta -

Petugas Vihara Bahtera Bakti (Klenteng Ancol), Jakarta Utara, menyebut jumlah pengunjung cenderung menurun pada perayaan Imlek 2020. Petugas menduga penurunan itu akibat faktor ekonomi hingga cuaca.


"Kayaknya agak sedikit menurun mungkin pengaruh ekonomi ya. Selama ini kan juga lagi lesu. Faktor hujan juga," ujar petugas Vihara Bahtera Bhakti, Aprianto, di Vihara Bahtera Bhakti, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/1/2020).

Aprianto mengatakan penurunan jumlah pengunjung sekitar 10 persen. Dia mengebut jumlah jemaat hingga siang ini relatif agak sepi.

"Agak menurun, nggak besar sih, sekitar 10 persen. Saya nggak bisa hitung. Kita lihat perkembangan mereka mobile. Kalau pagi, siang, sore malam ramai ya itu taksiran kita. Pada saat pagi menjelang siang sepi itu kan satu penurunan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga Kemeriahan Imlek di Klenteng Tjoe Tik Kiong :

ADVERTISEMENT


Aprianto mengatakan warga yang hendak sembahyang mulai berdatangan dari pukul 06.00 WIB. Dia menyebut pada perayaan Imlek, Klenteng akan buka hingga 36 jam sampai esok hari.

"Kalau hari biasa buka dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Tapi kalau untuk imlek kita sampai 36 jam. Dari jam 6 sampai 36 jam hari berikutnya," katanya.


Aprianto mengatakan Imlek tahun ini adalah tahun tikus logam. Dia meminta masyarakat selalu waspada dengan segala kemungkinan yang ada.

"Ya kalau tikus logam kamu tahulah tikus sifatnya gimana. Jadi kita harus hati-hati, harus ada pengiritan, jangan terlalu boros. Terus ada manipulasi-manipulasi atau apa jadi kita jangan percaya sama teman dalam hal kita berbisnis, kita tetap waspada," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads