Chaerul Perakit Pesawat Asal Pinrang Jadi Tamu Istimewa Rektor Unhas

Chaerul Perakit Pesawat Asal Pinrang Jadi Tamu Istimewa Rektor Unhas

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Jumat, 24 Jan 2020 17:42 WIB
Chaerul, perakit pesawat asal Pinrang, jadi tamu khusus Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. (M Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar -

Chaerul, perakit pesawat ultralight asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi tamu spesial Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. Pertemuan Chaerul dengan para petinggi Unhas merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, antara Chaerul dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beberapa waktu lalu.

Pertemuan digelar di ruang kerja Rektor, lantai 8 gedung Rektorat Unhas, kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (24/1/2020). Rektor Unhas didampingi sejumlah pimpinan Unhas lainnya, seperti Sekretaris Universitas Prof Nasaruddin Salam, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof A Arsunan Arsin, dan Dekan Fakultas Teknik Prof AM Arsyad Thaha.


Prof Dwia mengaku salut dan takjub pada hasil inovasi dan cara berpikir Chaerul yang out of the box serta keberaniannya mengambil risiko saat merakit pesawatnya. Dwia juga mengingatkan Chaerul agar tidak terlena oleh popularitas yang didapatnya saat ini.

"Apa yang dilakukan telah memberi inspirasi bagi Indonesia dan ini adalah momentum. Jadikan momentum ini untuk melanjutkan kerja dan karya. Jangan terlena, karena popularitas seperti ini sifatnya sementara. Ada masanya publik akan merasa bosan dengan pemberitaan yang itu-itu saja," ujar perempuan yang juga Guru Besar Sosiologi Unhas ini.


Dwia juga mengatakan Unhas dengan sumber daya yang dimiliki akan memberi dukungan semaksimal mungkin kepada Chaerul. Apalagi Unhas memiliki Center of Technology yang disertai laboratorium aerodinamika yang cukup canggih serta dosen-dosen teknik yang ahli.

"Intinya, Chaerul perlu kita dampingi. Dia nanti akan kembali ke bengkelnya, bekerja dan berkarya sebagaimana layaknya Chaerul selama ini. Namun kita akan siapkan tenaga ahli yang akan membantunya sebagai pendamping, sehingga apa yang ia kerjakan memiliki basis ilmiah," ujar adik ipar mantan wapres Jusuf Kalla ini.


Di hadapan sejumlah dosen Fakultas Teknik Unhas, Chaerul menuturkan proses membuat pesawat terbangnya sempat mengalami lima kali gagal terbang saat diuji coba di landasan Malimpung, yang merupakan landasan pesawat peninggalan Jepang, dan Pantai Langnga, Pinrang.

"Uji coba beberapa kali gagal, seperti kesulitan berbelok hingga menabrak tembok pembatas pantai, lalu kita cari penyebabnya untuk kita lakukan perbaikan dan penyempurnaan," ungkap Chaerul.


Dalam kunjungannya ke kampus terbesar di bagian timur Indonesia ini, Chaerul didampingi pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulsel, Salam; akademisi asal Pinrang, Bastian Jabir; dan Lurah Pallameang, Asdar, selaku perwakilan Pemkab Pinrang.

Halaman 2 dari 2
(mna/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads