Mantan Ketua Bidang Pesisir Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Marco Kusumawijaya memaparkan konsep penataan wilayah pesisir Jakarta. Konsep tersebut di antaranya meningkatkan interkoneksi akses angkutan umum hingga penataan permukiman layak huni.
"Konsep kita ini, kita meningkatkan interkoneksi akses, baik antarbagian yang ada di pesisir maupun antara kita di tengah Jakarta ke arah pesisir. Menambah luas pantai bulik, pengelolaan sampah dan sanitasi, perbaikan ekosistem pesisir, permukiman pesisir menjadi layak huni. Kemudian penataan pelabuhan dan dermaga dan juga penataan tanggul," ujar Marco di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).
Marco mengatakan pemerintah akan meningkatkan aksesibilitas warga yang ingin berkunjung ke pesisir Jakarta. Hal itu misalnya dengan TransJakarta dan rencana pembangunan MRT Bundaran HI hingga Ancol.
"Interkoneksi akses. Selain TransJakarta itu sudah dipastikan bahwa jalur berikut dari MRT dari Bundaran HI akan sampai ke pesisir dan berujung disebut 'karminus', terminal itu terletak di sebelah barat Ancol," ungkapnya.
Marco menyebut, selain mengembangkan transportasi publik, Pemprov akan mengembangkan pantai publik, sehingga akan memudahkan masyarakat yang ingin berekreasi ke utara Jakarta.
"Jadi MRT memang akan dibangun sampai ke ujung utara. Tapi ini juga akan kita manfaatkan juga untuk yang membuat akses ke pesisir di samping juga menambah pantai publik," katanya.
"Perluasan pantai publik. Jakarta punya banyak kekayaan, harus kita hidupkan. Caranya kita harus membuka akses supaya orang menuju ke sana dan dihubungkan dengan berbagai fasilitas yang ada," ungkapnya.
Simak Video "Asyik! Anies Gratiskan Bea Balik Nama Kendaraan Listrik di Jakarta"
