Seorang siswi SMP di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial VN (14) diculik oleh enam orang bertopeng. Saat diculik, korban sempat dibekap kemudian disuntik cairan misterius hingga korban tak sadarkan diri.
"Saya lihat ada suntikan bagian lengan tangan kiri. Kemudian tidak sadar baru dibawa ke rumah kosong kata anak saya itu," ujar tante korban, Mety (60), kepada wartawan, Kamis (23/1/2020) malam.
Peristiwa penculikan tersebut dialami korban saat ia berjalan di lorong ke arah rumahnya di Kelurahan Tidung, Rappocini, Makassar, pada Minggu (19/1), sekitar pukul 18.00 Wita. Korban kemudian berhasil melarikan diri pada Selasa (21/1) setelah meloncat dari jendela tempat ia dibekap.
Sementara Ketua RT setempat, Andi Safri Parenrengi, mengatakan kejadian penculikan tersebut baru terjadi di wilayahnya. Meski korban berhasil lolos, Andi mengimbau warga agar waspada.
"Harapan saya, saya akan umumkan ke masjid untuk menyampaikan kewaspadaan kepada anak-anak di bawah umur, terutama perempuan, dan meminta kepada orang tuanya (untuk waspada)," ujar Andi.
Aksi pencurian ini tengah diselidiki polisi setelah menerima laporan dari korban. Polisi masih mendalami keterangan yang ada.
"Kita masih memeriksa sejumlah saksi. Kami sedang mendalami," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko saat dimintai konfirmasi terpisah.
"Intinya penyelidikan masih berlangsung. Kami meminta semua pihak agar penanganan kasus ini dipercayakan ke kami sebagai pihak berwajib," sambung Indratmoko.