"Ketika akan beraksi, matanya berbinar-binar seperti selalu basah, pandangan tidak ke satu arah atau selalu melihat ke sekeliling. Dan matanya tidak bisa ditatap lama, badannya juga akan menjadi sangat licin seperti belut," ucap dia.
"Misalkan kita dalam posisi duduk, namun dalam bayangan di bola mata parakang kita ada dalam posisi berbaring," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, warga lainnya, Sellang, mengatakan parakang bisa berubah-ubah wujud, termasuk menyerupai binatang. Namun secara fisik, parakang tetap manusia.
"Fisiknya tetap ada di rumah dalam posisi terbaring atau tertidur, namun hanya jiwanya yang bergerak, bisa menyerupai kucing atau anjing, bahkan tumbuhan," kata Sellang.
Sebelumnya, video warga memburu parakang viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terekam sejumlah warga dengan senter berlari ke arah sebuah rumah panggung milik warga karena memburu makhluk jadi-jadian. Mereka berburu hingga ke kolong rumah warga.
Warga memburu parakang itu karena ada sejumlah warga yang mengaku diganggu. Polisi masih mendalami keterangan warga terkait peristiwa warga berburu hantu.
"Warga Majelling Wattang atas nama Sulaimana alias Lamana (60) mengaku pernah berkelahi dengan makhluk yang badannya besar sewaktu dirinya berada di dalam WC," ujar Kapolres Sidrap AKBP Budi Mulyono kepada wartawan, Kamis (23/1).
"Makhluk tersebut menghilang dan kabar tersebutlah yang beredar masyarakat di Majelling (memburu hantu)," sambung Budi.
(jbr/jbr)