Viral Spanduk Tolak Mandikan Jasad Pendukung Gereja di Tangsel, Ini Faktanya

Viral Spanduk Tolak Mandikan Jasad Pendukung Gereja di Tangsel, Ini Faktanya

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 16:41 WIB
Foto: Spanduk penolakan memandikan jenazah yang viral (dok.istimewa)
Jakarta -

Di media sosial beredar viral spanduk penolakan memandikan jenazah pendukung pembangunan gereja di Tangerang Selatan. Polisi memastikan hal itu hoax.

"Itu hoax. Kami sudah cek ke lokasi, tidak ada spanduk tersebut," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Iriawan kepada detikcom, Kamis (23/1/2020).

Adapun, tulisan pada spanduk itu yakni "Demi Allah Tidak Akan Mengurusi Jenazah (Memandikan, Mengkafani, Mensholatkan, Menguburkan & Mentahlilkan) Bagi Orang-Orang yang Terbukti Mendukung/Menyetujui Pembangunan Gereja di RT 003/002 Pondok Jagung Timur".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdi mengatakan, spanduk tersebut memang pernah dipasang di Masjid Al Hidayah, di Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Namun kejadian itu sudah lama.

"Itu sekitar dua tahun yang lalu, sebelum Masjid Al Hidayah direnovasi," kata Ferdi.

ADVERTISEMENT


Kondisi terkini di Masjid Al HidayahKondisi terkini di Masjid Al Hidayah, tak ada spanduk penolakan mandikan jenazah Foto: dok.istimewa


Simak Video Ini Juga "Penembakan Gereja di Texas, 2 Orang Tewas"

[Gambas:Video 20detik]



Pada saat itu, warga melakukan aksi demo menolak pembangunan Gereja Protestan Indonesia Bagian Timur (GPIB). Karena adanya penolakan itu, gereja itu batal dibangun.

"Setelah pembangunannya dibatalkan, spanduk tersebut kemudian dilepas," tuturnya.

Polisi telah mengecek ke lokasi siang tadi. Polisi memastikan spanduk tersebut tidak terpasang di masjid tersebut.

"Saat ini di Masjid Al Hidayah terpasang spanduk ajakan untuk sholat berjamaah di masjid," terang Ferdi.

Lebih lanjut, Ferdi meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi yang meresahkan. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads