Seorang ABG perempuan di Depok sempat hilang sejak 31 Desember 2019. Setelah 22 hari kemudian, korban berusia 15 tahun itu ditemukan polisi di apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.
Kapolresta Depok Kombes Azis Ardiansyah mengatakan pihaknya menerima laporan hilangnya korban dari orang tuanya pada 4 Januari 2020. Kepada polisi, ibunda melaporkan anaknya hilang sejak 31 Desember 2019 tanpa kabar berita.
"Kemudian kami melakukan penyidikan intensif untuk yang pertama adalah mengetahui di mana anak tersebut berada. Kemudian apakah dalam kondisi baik, selamat, atau ada sesuatu hal yang menimpa anak tersebut," jelas Kombes Azis kepada wartawan di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis (23/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian membuahkan hasil. Pada Rabu (22/1), polisi mengetahui keberadaan korban.
Simak Video "Puluhan ABG Pelaku Balap Liar di Palangka Raya Kocar-kacir saat Disergap Polisi"
"Dari hasil penyelidikan tersebut didapatkanlah posisi anak yang hilang tersebut, yaitu di salah satu apartemen di Kalibata," katanya.
Polisi bekerja sama dengan pihak sekuriti apartemen melakukan penggerebekan di lokasi. Saat ditemukan, korban sedang bersama beberapa anak perempuan di bawah umur dan beberapa orang laki-laki.
"Ternyata korban ini bersama beberapa kawannya perempuan yang di bawah umur juga dan bersama beberapa orang laki-laki," tuturnya.
Polisi kemudian menginterogasi para ABG perempuan tersebut. Berdasarkan keterangan mereka, ternyata mereka dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK).
"Kemudian diketahui mereka dikoordinir atau dijajakan atau ditawarkan oleh laki-laki berinisial JF dan FD," sambungnya.
Untung saja, korban belum sampai dipekerjakan oleh para pelaku. Total ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.