Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyerahkan WNI bernama Muhammad Farhan yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf kepada keluarga. Retno menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam upaya pembebasan sandera tersebut.
"Kami diberi kesempatan untuk menyerahkan Saudara Farhan kepada keluarga," kata Retno di Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
![]() |
Retno mengatakan Farhan dan ayahnya merupakan dua dari tiga orang yang sempat disandera oleh Abu Sayyaf. Dia menyampaikan pembebasan ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia dan Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Farhan adalah satu dari tiga sandera yang dua di antaranya termasuk Bapak dari Saudara Farhan sudah dapat dibebaskan terlebih dahulu. Dan karena kerja sama, baik kerja sama internal di antara kita maupun kerja sama dengan otoritas Filipina, Saudara Farhan dapat juga dibebaskan dengan selamat," ujar Retno.
Simak Juga Video "Menlu Siap Tindak Tegas Negara Asing yang Dukung Separatis RI"
Retno pun mengucapkan selamat atas kedatangan Farhan di Indonesia dan atas berkumpulnya keluarga Farhan.
"Jadi sekali lagi saya ingin sampaikan selamat datang di Tanah Air kepada Saudara Farhan dan selamat berkumpul kembali kepada keluarga. Untuk Bapak dan Ibu, sekarang sudah tenang ya, Bu. Bapak sudah kembali, putranya sudah kembali juga," ujar Retno.
Sementara itu, kakak Farhan, Sri Wahyuni, berterima kasih atas peran pemerintah dalam membebaskan Farhan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Ibu Menteri Luar Negeri, atas upayanya membebaskan adik saya, Farhan. Akhirnya kembali kumpul bersama keluarga," kata Sri.
Diberitakan sebelumnya, seorang WNI Muhammad Farhan yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina akhirnya bisa dibebaskan. Farhan diselamatkan militer Filipina di Baranggay Bato Bato, Indanan Sulu.
Mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (16/1/2020), Farhan bisa dibebaskan pada Rabu (15/1) pukul 18.45 waktu setempat. Farhan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Westmincom, Zamboanga.
"Dinyatakan sehat," demikian keterangan di situs Kemlu. Selanjutnya Farhan akan diserahterimakan dari otoritas Filipina kepada KBRI Manila dan dipulangkan ke Indonesia.