TNI Angkatan Udara (AU) mengapresiasi Chaerul, pembuat pesawat ultralight asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). TNI AU akan mendampingi Chaerul untuk merakit pesawat ultralight yang lebih baik.
"Kebetulan Gubernur Sulsel akan memberikan dia mesin pesawat ultralight dan teknisi kami yang akan membimbing dia dalam merakit pesawat tersebut," terang Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Dispenau Kolonel Muhammad Yuris saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2020).
Yuris mengungkap sosok Chaerul sangat sesuai dengan jargon TNI AU yang selalu didengung-dengungkan oleh KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yakni profesional, militan, dan inovatif. TNI AU menilai Chaerul memadukan kegigihan dengan penggunaan ilmu dari internet untuk jadi sebuah hasil dirgantara.
"Dia profesional sebagai montir, tukang las. Militannya dia nekat mau nyebur ke laut pantang menyerah. Inovatif, inovasi yang luar biasa. Orang yang tidak pernah melihat pesawat secara utuh bisa mendapatkan ilmu dari internet dengan bijak," ujar Yuris.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "Bertemu Chaerul Sang Perakit Pesawat, Moeldoko Bicara Manajemen Talenta"
Pesawat ultralight rakitan Chaerul akan disimpan di Museum Pusat TNI AU di Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk lebih menginspirasi banyak orang.
"Karena katanya akan lebih banyak orang akan terinspirasi dengan kehadiran pesawat tersebut jika disimpan di sana," tutur dia.
Ternyata Yuris berasal dari kampung yang sama dengan Chaerul di Pinrang. "Ini merupakan kebanggaan bagi saya, selaku kelahiran Pinrang, ada pemuda yang ulet dan inovatif dari tempat saya lahir," tuturnya.
![]() |
Sebelumnya, Chaerul diundang ke Jakarta untuk bertemu dengan KSAU Marsekal Yuyu. Marsekal Yuyu memuji inovasi, keberanian, dan semangat pantang menyerah yang dimiliki Chaerul dalam membuat pesawat terbang swayasa dari barang bekas dan bermesin sepeda motor.
TNI AU juga akan memberikan edukasi dan pengetahuan tambahan kepada Chaerul tentang keselamatan penerbangan, kelaikan pesawat terbang, dan segala hal teknis terkait lainnya. Yuyu juga berharap Chaerul menjadi pionir dalam pembinaan potensi dirgantara di daerahnya sehingga masyarakat bisa lebih mengetahui tentang dunia keudaraan dan tugas-tugas TNI AU secara keseluruhan.