Dipanggil DPRD DKI, Pemprov Klarifikasi soal Penebangan Pohon di Monas

Dipanggil DPRD DKI, Pemprov Klarifikasi soal Penebangan Pohon di Monas

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 14:12 WIB
Komisi D DPRD DKI menggelar rapat bersama Pemprov soal revitalisasi Monas. (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta -

Komisi D DPRD DKI Jakarta memanggil Pemprov DKI. Rapat itu untuk mengklarifikasi perihal revitalisasi Monas.

Rapat digelar di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2020). Kepala Dinas Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Heru Hermawanto mulanya menjelaskan ihwal penebangan pohon di Monas.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru mengatakan tak semua pohon di Monas ditebang. Dia mengungkapkan, dari ratusan pohon berusia puluhan tahun itu, ada pula yang dipindahkan.

"Pohon yang di pelataran, nanti kita pindahkan di mana? IRTI dan sekitar sisi Lenggang Jakarta. Yang sudah pindahkan kita gas (SPBG). Ada pindahkan, ada kita ganti. Ada dua, jadi sebagian yang kita pindahkan, kita pindahkan," jelas Heru.




Simak Juga Video "Pengelola Jelaskan Alasan Penebangan 190 Pohon di Monas"

[Gambas:Video 20detik]




Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan penebangan pohon di Monas sudah mendapat persetujuan dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Nantinya, kata Yusmada, dari 1 pohon yang ditebang akan digantikan dengan 10 pohon.

"Yang nebang ada urusan dengan Dinas Pertamanan (Kehutanan), 1 (pohon) ganti 10 (pohon). Yang 10 ditanam di mana? Pertamanan yang tentukan," ujar Yusmada.



Mendengar penjelasan dari pihak Pemprov, Ketua Komisi D Ida Mahmudah tak puas. Menurut Ida, seharusnya Pemprov terlebih dahulu menanam pohon pengganti yang dimaksud. Mengingat pohon yang berada di Monas berusia puluhan tahun.

"Sebelum dicabut. Ini tanam pohon dulu kecil-kecil. Harusnya Bapak tanam pohon dulu yang kecil, setidaknya 190 ada gantinya. Ini bicaranya pohon yang ditanam zaman Ali Sadikin," kata Ida.

Halaman 2 dari 2
(aik/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads