Kemensos Sebut ABG yang Dijadikan PSK di Kafe Remang Terjangkit Penyakit

Kemensos Sebut ABG yang Dijadikan PSK di Kafe Remang Terjangkit Penyakit

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 20:10 WIB
Polisi menangkap muncikari yang mempekerjakan ABG sebagai PSK di Jakut. (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) sedang melakukan rehabilitasi hingga pengecekan kesehatan terhadap ABG-ABG yang dipekerjakan sebagai PSK di kafe remang-remang di daerah Jakarta Utara. Kemensos menduga ABG itu mengidap penyakit kelamin akibat sering melayani lelaki hidung belang.

"Kami dari Kemensos, sesuai tupoksi, kami melaksanakan rehabilitasi dan memberikan perlindungan kepada anak-anak," kata Kepala Balai di lingkungan Kemensos, Neneng Heriyani, kepada wartawan di polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/1/2020)

Neneng menyebut para ABG itu datang ke Kemensos pada 15 Januari 2020 dini hari. Pihaknya saat ini masih melakukan rehabilitasi terhadap para ABG itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, dari pagi kami melakukan salah satu SOP kami yaitu melakukan pemberitaan kesehatan, melakukan general check-up, termasuk pemeriksaan untuk HIV. Karena ada indikasi beberapa anak terkena infeksi di bagian kelaminnya," ungkap Neneng.

Selain itu,Neneng menyebut, sebanyak 8ABG masih berada diKemensos dan dilakukan pembinaan. Kondisi paraABG itu saat pertama kali tiba diKemensos disebutnya sangat cemas dan trauma.



Tonton video Pesan PSK Lewat Online, Pria Ini Malah Dirampok:




"Pada saat pertama kali datang beberapa anak mengalami demam karena mereka merasa cemas, ketakutan bagaimana nasib mereka selanjutnya," jelas Neneng

Setelah dilakukan rehabilitasi dan pembinaan, kondisi anak-anak itu mulai membaik. Saat ini, Kemensos masih fokus mencari data-data orang tua para ABG itu sebab, para ABG itu masih enggan memberi tahu di mana orang tua mereka.

"Awalnya mereka nggak mau memberikan sama sekali alamat dan identitas orang tuanya. HP dan nomor telepon mereka nggak mau berikan ke kami," kata Neneng.

"Setelah kami berikan motivasi, terapi ke mereka akhirnya mereka mau memberikan identitas, alamat dan nomor HP beberapa orang tuanya tapi belum semua," sambungnya.

Seperti diketahui, polisi menangkap 6 pelaku yang terdiri dari mami hingga pencari anak-anak di bawah umur untuk dipekerjakan melayani laki-laki hidung belang di sebuah kafe di Jakarta Utara. Sebanyak 10 anak-anak di bawah umur menjadi korban dari para pelaku.
Halaman 2 dari 2
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads