Gerombolan Motor Bersenjata Tajam Satroni Warga Parungseah Sukabumi

Gerombolan Motor Bersenjata Tajam Satroni Warga Parungseah Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 23:30 WIB
Suasana Kampung Parungseah Gede, Desa Parungseah, Sukabumi (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Gerombolan bermotor membawa senjata tajam gegerkan warga di Kampung Parungseah Gede, Desa Parungseah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka bahkan mengejar warga.

Peristiwa ini terjadi di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (20/1/2020). Beberapa warga yang melihat langsung kedatangan mereka mengaku sempat dikejar pria bersenjata tajam dari arah gerombolan tersebut.



Warga menduga kedatangan gerombolan itu berkaitan dengan kejadian duel antara warga kampung Parungseah dengan Kampung Pasir Pogor pada Minggu (19/1) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat ada masalah sebelumnya antar warga bernama Gg dan Tt dipicu saling melotot yang berujung perkelahian, padahal hari itu juga sudah didamaikan ada ketua pemuda dari Pasir Pogor ada ketua RW nya juga. Kami juga membuat surat perdamaian ditandatangani di atas materai," kata Heru Darmawan, ketua RW 04 Parungseah kepada awak media.



Meskipun sudah dibuat perdamaian, warga Parungseah tetap melakukan penjagaan hingga Minggu malam dan siang tadi. Sampai akhirnya tiba-tiba segerombolan anak muda datang ke wilayah kampung mereka, namun tidak terjadi bentrok karena kampung dalam keadaan sepi.

"Diduga (gerombolan) yang datang dari Pasir Pogor, informasi yang saya terima mereka bawa senjata tajam. Isunya sempat simpang siur, ada juga yang bilang katanya geng motor. Pas begitu warga saya ada yang kenal ke salah seorang anggota gerombolan tersebut katanya warga Pasir Pogor," lanjut Heru.

Memastikan informasi tersebut, bersama kepolisian Heru kemudian mendatangi Kampung Pasir Pogor. Ternyata benar, gerombolan tersebut memang datang menyerang karena diduga terpantik video yang diposting salah seorang warga Parungseah.

"Ada yang upload video perkelahian yang terjadi pada hari Minggu, mereka menganggap itu bukan pemukulan tapi pengeroyokan. Setelah lihat video itu warga Pasir Pogor terpancing emosnya, tapi saat ini situasi sudah aman, sudah diredam karena ada dari kepolisian juga," ungkap Heru.



Heru mengaku bersyukur saat kedatangan gerombolan itu situasi kampungnya tengah sepi. Hanya ada beberapa orang yang nongkrong dan berhasil melarikan diri meskipun sempat mengaku dikejar.

"Ada yang nongkrong tapi berhasil lari, dia mengaku sempat dikejar oleh salah seorang pelaku sambil bawa golok. Itu kronologi yang saya dapat," imbuh Heru.



Dikonfirmasi terpisah terkait kejadian itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Maolana menyebut situasi sudah terkendali. "Anggota langsung merespons, sudah patroli dan kondisi sudah aman," singkat Maolana.

Selain kepolisian, terlihat beberapa anggota TNI dari Danramil 0705 Kecamatan Sukabumi berjaga di sekitar lokasi. Warga juga sempat berkumpul di sekitar salah satu minimarket di tempat tersebut.
Halaman 2 dari 2
(sya/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads