Saksi Cerita Detik-detik Kelompok Pelajar Tawuran Masuk ke Mal di Depok

Saksi Cerita Detik-detik Kelompok Pelajar Tawuran Masuk ke Mal di Depok

Faisal Javier Anwar - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 18:16 WIB
Sekelompok pelajar tawuran hingga masuk mal di Depok. (Faisal Javier/detikcom)
Depok - Sekelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) terlibat tawuran di Jl Margonda Raya, Depok, siang tadi. Para pelaku bahkan berlarian hingga memasuki lobi Plaza Depok.

Seorang pekerja di Plaza Depok, Syahrul, menyebut tawuran itu terjadi pada pukul 11.45 WIB. Menurut Syahrul, para pelajar itu masuk ke mal lantaran mengejar musuhnya yang lari dan bersembunyi di dalam mal.

"Dengar-dengar yang satu lagi nongkrong, yang satu lagi pulang sekolah," ujar Syahrul ditemui detikcom di lokasi, Senin (13/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajar yang sedang nongkrong di pinggir Jalan Margonda tersebut kemudian berpapasan dengan rombongan pelajar sekolah lain yang sedang melintas. Kelompok tersebut pun mengejar para pelajar yang tengah nongkrong itu.

"Dari sana (arah utara), lari ke sini (arah selatan)," lanjut Syahrul.

Saksi Cerita Detik-detik Kelompok Pelajar Tawuran Masuk ke Mal di DepokSekelompok pelajar tawuran hingga masuk mal di Depok. (Faisal Javier/detikcom)




Rombongan pelajar yang dikejar kemudian berlari masuk ke Plaza Depok untuk bersembunyi. Alhasil, kelompok lawan mengejarnya hingga ke dalam mal.

"Terus ditahan sama sekuriti," ucap Syahrul.

Kejadian itu membuat para pengunjung panik. Syahrul yang sedang menjaga stan sepatu pun lari ke gerai restoran cepat saji di mal tersebut.

"Saya lagi berdiri di sini, tiba-tiba anak SMK lain masuk, (saya) langsung lari masuk ke McD aja," lanjut Syahrul.

Namun Syahrul tidak bisa memastikan apakah para pelajar SMK tersebut membawa senjata tajam. Ia juga tidak melihat adanya aksi saling lempar.

"Saya mah kurang lihat kalau senjata. Cuman bawa gesper," tukas Syahrul.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads