Ketua KPK: Harun Masiku Sudah Ditetapkan Jadi DPO

Ketua KPK: Harun Masiku Sudah Ditetapkan Jadi DPO

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 22:11 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - KPK telah memasukkan tersangka kasus dugaan suap ke eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku, dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK meminta bantuan Polri untuk menangkap kader PDIP itu.

"Sudah DPO," kata Ketua KPK Firli Bahuri di kantornya, Jl Kuningan Persada, Senin (20/1/2020).


Namun Firli enggan menjelaskan sejak kapan Harun Masiku ditetapkan sebagai DPO. Firli mengatakan KPK juga sudah mengirimkan surat bantuan penangkapan terhadap Harun ke Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah menerbitkan perintah penangkapan sudah surat permintaan bantuan pada Polri dalam rangka mencari dan menangkap tersangka tersebut sudah kita layangkan. Dan sampai hari ini kita masih terus berusaha bekerja keras untuk melakukan penangkapan," ucap Firli.

Selain itu, Firli meminta masyarakat membantu memberikan informasi ke KPK terkait keberadaan Harun. Dia mengatakan akan menyerap dan menelusuri setiap informasi terkait keberadaan Harun Masiku.

"Sampai sana kita akan telusuri, kita akan terima apapun informasinya dan tentu akan kita lakukan cross check atas kebenaran seluruh informasi. Yang pasti adalah kami sungguh-sungguh berharap sumbangsih informasi dari seluruh rekan-rekan, seluruh anak bangsa, bahwa negara ini harus bebas dari korupsi," tuturnya.

Kasus yang menjerat Harun berkaitan dengan urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal dunia ialah Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.

Namun Harun diduga berupaya menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun.

Ada 4 tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Selain Harun dan Wahyu, ada nama Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu dan berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu; serta Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta. (ibh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads