"Hingga hari ketiga korban belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono kepada wartawan, Senin (20/1/2020).
Insiden jatuhnya juru mudi kapal pengangkut minyak mentah itu terjadi pada Sabtu (18/1) sore. Tim SAR Banda Aceh mendapat laporan kejadian tersebut dari MRCC Putra Jaya Malaysia atau SAR Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR Langkawi mengabarkan pihaknya sudah mengaktifkan operasi SAR untuk mencari Stevee. Budiono kemudian memerintahkan Kapal SAR KN Kresna meluncur ke lokasi dari Banda Aceh.
Pencarian menggunakan KN Kresna dilakukan pada Minggu (19/1) pagi. Tim SAR berjumlah 17 orang menyusuri sejumlah titik di perairan Langsa untuk mencari korban.
Selain menggunakan kapal SAR, proses pencarian melibatkan kapal STI Jermyn dan Kapal STI Yorkville. Pencarian dilanjutkan hari ini dengan melibatkan SAR Malaysia yang mengerahkan heli jenis Agusta AW 139.
"Hari ini tim kita masih melanjutkan melakukan pencarian," jelas Budiono.
'
Simak Juga "Gempa M 6,1 Rusak Sejumlah Bangunan di Aceh"
(agse/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini