SD di Bekasi Ini Rusak Parah: Atap Bolong hingga Lantai Mengelupas

Lantai kelas yang mengelupas di SDN 04 Samudrajaya, Kabupaten Bekasi (Foto: Isal Mawardi/detikcom)

Kabupaten Bekasi - Viral video di media sosial yang menampilkan sejumlah siswa meminta bantuan lantaran kondisi sekolahnya memprihatinkan. Rupanya para siswa itu berasal dari salah satu SD di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video itu terlihat sejumlah siswa mengenakan seragam pramuka menghadap ke arah kamera. Salah seorang di antaranya lantas menyampaikan permintaan bantuan untuk perbaikan kondisi sekolahnya.

SD di Bekasi Ini Rusak Parah: Atap Bolong hingga Lantai Mengelupas

Salah seorang siswa menunjukkan plafon di kelasnya yang bolong (Foto: Isal Mawardi/detikcom)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya murid SDN 04 Samudrajaya. Yang terhormat pak lurah, pak camat, pak bupati, pak kepala dinas pendidikan tolong perbaiki sekolah saya karena rusak parah dan tidak layak digunakan untuk belajar. Semoga bapak-bapak mendengar aspirasi saya. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," ujar seorang siswa dalam video tersebut.

Pada Senin (20/1/2020), detikcom mencari lokasi sekolah itu yang diketahui merupakan SDN 04 Samudrajaya. Sekolah itu berada di Kampung Tambun Tiga, Desa Samudra Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Bangunan sekolah tampak berada di tepi halaman rumput. Dari lorong bangunan sekolah terlihat atapnya berlubang memperlihatkan struktur kayu serta genteng. Melangkah ke dalam kelas, kondisinya ternyata lebih parah.

Tampak plafon di kelas ambrol pada hampir setiap kelas yang ada di sekolah itu. Lantai kelas tampak dilapisi ubin tetapi sebagian besar di antaranya mengelupas. Jendela kelas juga tampak jebol.

"Plafon, atap, ubin, terus genteng dan kayu-kayunya," ujar seorang siswa bernama Chelsea (12) saat ditemui.

Kondisi sekolah di Kabupaten Bekasi ini memprihatinkan (Foto: Isal Mawardi/detikcom)

Chelsea menyebut kondisi seperti itu sudah terjadi sejak 5 tahun terakhir. Proses belajar-mengajar menurutnya sedikit terganggu lantaran saat turun hujan merembes ke dalam kelas.

"Takut (atap roboh)," tuturnya.

Siswa lainnya, Qadir (11), berharap ada bantuan untuk perbaikan bangunan sekolahnya. "Biar bisa dibagusin supaya belajar nyaman," ujar Qadir.

Simak Juga Video "Tertimpa Bangunan Sekolah Ambruk, Bocah SD di Polman Tewas"

[Gambas:Video 20detik]