"Kepada Bapak Wapres kami melaporkan langkah-langkah yang kami lakukan untuk mempercepat implementasi Perpres 80 Tahun 2019 dan kami mohon support Pak Wapres untuk pengembangan salah satu dari proyek strategis yaitu terwujudnya Indonesian Islamic Science Park. Alhamdulillah Bapak Wapres memberikan apresiasi dan support yang luar biasa," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2020).
Khofifah menyampaikan, untuk pembangunan kawasan IISP, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memerlukan lahan seluas 101 hektare di kaki jembatan Suramadu pada sisi Bangkalan. Ia menginginkan IISP menjadi sebuah kompleks yang dapat menyajikan kebutuhan wisata, pusat perkembangan ekonomi syariah dunia, dan sentra pengembangan Islam moderat bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami butuh 101 hektare di kaki jembatan Suramadu dengan komposisi untuk pengembangan keuangan syariah dunia, rekreasi, museum Islam, dan sentra pengembangan Islam moderat (wasathiyah)," ujarnya.
Ia juga menjelaskan IISP adalah bagian dari upaya Jawa Timur untuk mewujudkan visi presiden dan wakil presiden yang ingin Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia menjadi pusat keuangan dan ekonomi syariah dunia.
"Desain awal bisa dilihat akan ada lokasi untuk pendidikan perbankan syariah di beberapa sentra di situ, dan kita berharap Indonesia akan jadi gravitasi keuangan syariah dunia dan Indonesia menjadi sentra dari diseminasi Islam moderat (wasathiyah)," jelasnya.
Khofifah datang bersama wakil gubernur serta ketua dan wakil ketua DPRD Jatim dalam rangkaian roadshow Perpres No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Perekonomian Jawa Timur ke Kantor Istana Wakil Presiden RI di Jakarta pada Jumat (17/1).
Simak Juga "Khofifah Temui Mendagri Bahas Pemangkasan Eselon III & IV"
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini