Pemkot Depok Gratiskan Biaya RS Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pemkot Depok Gratiskan Biaya RS Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Jan 2020 14:28 WIB
Wali Kota Depok, M Idris (Antara)
Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menggratiskan biaya rumah sakit bagi korban kecelakaan bus di Ciater, Subang. Bus itu ditumpangi para kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Citayam, Depok.

"Bagi korban yang dirawat di RSUD Kota Depok otomatis gratis, sedangkan yang dirawat RSUI jika memang pasien ada BPJS maka bisa digunakan. Jika belum punya, maka menggunakan biaya tak terduga (BTT) kesehatan untuk perawatan sampai mereka sembuh," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, seperti dilansir Antara, Minggu (19/1/2020).

Hal itu disampaikan Idris usai melaksanakan salat jenazah di Depok. Sebanyak delapan korban meninggal dunia yang merupakan kader posyandu di wilayah Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, disalatkan di Masjid Assobariyah Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Idris mengucapkan dukacita yang mendalam terhadap peristiwa yang menewaskan delapan warga Depok dan puluhan korban luka berat, sedang, serta ringan itu.

"Saya yakin ada hikmah atas peristiwa tersebut dan kita harus ikhlas menerimanya," ujarnya.

Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, Wali Kota Depok Idris melakukan salat jenazah terlebih dahulu, kemudian korban yang meninggal diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Pemerintah Kota Depok mengirimkan sembilan mobil jenazah dan 15 mobil ambulans untuk membantu membawa jenazah dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, itu.

"Kami langsung mengirimkan bantuan berupa mobil jenazah dan ambulans serta juga mobil Elf untuk membantu korban kecelakaan tersebut," kata Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana.



Ia mengatakan jumlah penumpang bus yang berisi para kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Citayam, Kota Depok, itu sebanyak 57 orang serta satu sopir dan satu kenek.

"Jadi total semuanya dalam bus ada 59 orang," kata Dadang, yang sudah berada di Subang sejak Minggu dini hari.

Ia menjelaskan delapan jenazah akan diberangkatkan ke RSUD Kota Depok, 32 penumpang yang luka berat dan sedang ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), serta luka ringan ke RSUD Kota Depok.



Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga Waskitoroso menyatakan bus pariwisata yang membawa rombongan dari Depok itu mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia, 5 luka berat, dan 15 luka ringan.

"Korban meninggal dunia dan luka berat saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng," katanya.
Halaman 2 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads