"Saya mendengar suara ledakan seperti ban pecah. Saya lihat bus yang datang dari arah atas sepertinya sudah lolos rem dan hilang kontrol," ujar Anjas saat ditemui detikcom, Minggu (19/1/2020).
Kemudian, ia melihat bus terguling dan jatuh terseret hingga menabrak tiang listrik, hanya beberapa belas meter dari kedai kopinya. "Mengerikan sekali, karena saya khawatir ada tiga anak kecil yang berada di sana," kata Anjas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah 10 menit dari kecelakaan, petugas dari Polres Subang tiba di lokasi kejadian. "Proses evakuasi berlangsung sampai pukul 8-an," katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut 59 wisatawan dari Tangkuban Perahu menuju Depok terguling di Tanjakan Palasari. Dilaporkan 8 orang meninggal dunia, 10 luka berat dan 20 lainnya mengalami luka ringan.
Polisi pun sudah melakukan olah TKP dan mencari penyebab kecelakaan maut tersebut dengan menggunakan teknologi 3D laser system dan drone.
Simak Video "Bus Pariwisata Terguling di Ciater Subang, 6 Orang Tewas"
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini