Dradjad Wibowo Ramaikan Bursa Caketum PAN, Bicara Kiprah Era Hatta

Dradjad Wibowo Ramaikan Bursa Caketum PAN, Bicara Kiprah Era Hatta

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 19 Jan 2020 08:00 WIB
Foto: Dradjad Wibowo (dok. ist)
Jakarta - Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo meramaikan bursa Calon Ketua Umum (Caketum) PAN untuk kongres yang akan datang. Dia mengaku sangat serius dalam upayanya menduduki kursi ketum partai berlambang matahari putih tersebut.

"Saya maju caketum juga. Sangat amat serius," kata Dradjad Wibowo kepada detikcom, Minggu (19/1/2020).


Dradjad mengatakan maju sebagai caketum PAN merupakan kewajiban moral baginya. Dia pun percaya diri menjadi PAN-1 sangat terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah menjadi kewajiban moral saya. Mengenai peluang, insyaallah sangat bagus, apalagi banyak sekali peserta kongres yang nyaman dengan gaya silaturrahim saya dengan mereka," sambungnya.

Dia pun mengklaim beberapa kinerja yang menurutnya telah dia lakukan untuk PAN. Era kepemimpinan Hatta Rajasa diungkitnya.

"Selain itu, mereka melihat pada saat saya menjadi waketum dan Ketua Tim Pilkada PAN dalam periode kepengurusan Bang Hatta, saya banyak sekali memberikan otonomi ke provinsi dan daerah. Bagi saya, otonomi DPW dan DPD itu sudah menjadi keharusan dan kebutuhan, baik untuk urusan pilkada, penempatan pimpinan DPRD dan sebagainya," ucap Dradjad.

Dradjad mengatakan kinerjanya tersebut menjadi modal penting untuk dapat menjadikan PAN lebih baik. Dia mengatakan, dengan dirinya sebagai ketum, PAN akan menjadi sebuah 'pabrik' penghasil berbagai kebijakan.

"Jika DPP sudah banyak memberikan otonomi ke wilayah dan daerah, maka ketum dan DPP PAN bisa lebih banyak berkiprah dalam menjadikan PAN sebuah 'pabrik kebijakan/program' yang menjadi solusi bagi permasalahan negara dan bangsa. Bisa lebih proaktif mendekatkan PAN kepada berbagai elemen masyarakat," sebut Dradjad.


"Selain tentu saja bisa lebih banyak menjalankan program-program internal seperti penyiapan saksi, safari ke daerah-daerah, reformasi keuangan partai dan membangun kantor permanen PAN. Saya berharap jika diamanatkan memimpin PAN, DPP fokus ke program-program seperti itu. Jadi bagi saya, otonomi ke provinsi dan daerah itu mutlak," jelasnya.

Terdapat 3 poros yang bakal bertarung berebut kursi Ketum PAN. Poros pertama adalah incumbent di bawah caketum Zulkifli Hasan. Zulkifli Hasan akan menghadapi dua poros lainnya yang dimotori Amien Rais dan konon ada poros baru yang lahir dimotori salah satu eks Ketum PAN. Dradjad Wibowo diketahui dekat dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.


Simak Video "Bermodal Eks Menteri Jokowi, Asman Abnur Maju Caketum PAN"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(jef/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads