Surili Jawa yang Kian Langka
Sayangnya, primata endemik Jawa kian langka. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menyatakan hewan ini berada dalam status critically endangered (CR) alias terancam punah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Warga Desa Sukaraharja dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor monyet yang diduga merupakan surili di wilayahnya. Kasi Pemerintahan Desa Sukaraharja Budi Komara mengatakan, tiga ekor surili terlihat berkeliaran di pemukiman warga dalam dua bulan terakhir.
Ukuran surili yang cukup besar mencapai 40-60 centimeter dengan warna bulu bagian depan berwarna putih dan bulu belakang hitam pekat membuat warga mengira hewan itu merupakan makhluk jadi-jadian.
"Karena memang langka dan belum pernah ada yang melihat sebelumnya, jadi warga tidak ada yang berani dan menganggapnya makhluk kajajaden (jadi-jadian)," ungkap Budi saat ditemui di Kantor Desa Sukaraharja, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya hanya anak-anak yang berani mengganggu surili ketika muncul ke pemukiman warga. Camat Cibeber Ali Akbar menyatakan, telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, Banten untuk segera mengevakuasi tiga ekor surili tersebut. Karena dia khawatir ada pihak yang ingin memburu tiga primata yang hampir punah tersebut.
"Kami harap BKSDA segera mengakuasi Surili tersebut, dikhawatirkan ada pemburu atau oknum warga yang menembak ketika melihatnya. Maka dari itu kalau bisa secepatnya dievakuasi," kata Ali.
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini