"Belum ditetapkan sebagai tersangka, karena keterangan dari suami, istri, dan korban masih simpang siur, belum mengkerucut," kata Kapolres Bima AKBP Haryo Tejo Wicaksono saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/1/2020).
AKBP Haryo mengatakan pasutri tersebut tak berani pulang ke rumah mereka di Kecamatan Langgudu. Mereka meminta menginap atau bertahan di polres demi keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini suami istri ada di polres karena mereka minta diamankan. Iya (alasan keamanan).. Mereka yang meminta," ucap Haryo.
Kasus ini terkuak setelah kakak kandung korban ke Polres Bima Kota. Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Hilmi Manossoh Prayugo mengatakan korban mengaku mendapat tindakan tersebut sejak 6 tahun yang lalu atau pada 2014 ketika masih duduk di bangku SMP.
Simak Video "Kuli Bangunan Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil dan Melahirkan"
Saat itu korban yang masih berumur 15 tahun dititipkan orang tuanya untuk tinggal di rumah pasutri tersebut menjelang ujian akhir. Korban dititipkan ke rumah AM karena jarak antara rumah orang tua korban dan sekolah jauh serta harus menyeberangi laut.
"Karena korbannya mengaku dicabuli saat masih di bawah umur, tapi saat buat laporan usianya sekarang sudah dewasa. Itu yang terus kita dalami. Tunggu saja prosesnya," kata Hilmi, Kamis (16/1).
AM diduga mengancam korban setiap kali akan melakukan aksi bejatnya. AM sendiri mengaku sudah lima kali memerkosa korban.
AM mengatakan aksi bejatnya itu dilakukan di dua tempat, yaitu di salah satu rumah kosong di Desa Kurujanga, Kecamatan Langgudu, dan di rumahnya sendiri yang berlokasi di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. AM menepis dirinya pernah memperkosa anak angkatnya saat masih SMP pada 2014.
AM juga mengakui bahwa istrinya merekam aksi bejatnya. Namun, dia mengaku tak tahu siapa yang menyebarkan video itu.
"Tudingan saya melakukan itu sejak tahun 2014 itu adalah fitnah, hanya di tahun 2019 saja dan soal saya mengancamnya juga tidak benar," ujar AM di Polres Bima, kemarin.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini