Hasto-Ketum GP Ansor Bertemu Bahas Ada Kelompok Adu Domba NU-PDIP

Hasto-Ketum GP Ansor Bertemu Bahas Ada Kelompok Adu Domba NU-PDIP

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 22:03 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu Ketum GP Ansor (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Pertemuan itu membahas gerakan pemuda dan pembangunan bangsa.

"Malam ini GP Ansor dapat banyak ilmu, baik ilmu kebangsaan dan sejarah gimana dulu Bung Karno membangun. Malam ini kami kader Gerakan Pemuda Ansor ini mendapat inspirasi bagaimana membangun kembali peradaban yang sudah luar biasa ini," kata Gus Yaqut di Kantor GP Ansor, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaqut mengatakan mereka juga membahas kelompok yang disebutnya ingin membenturkan NU dengan PDIP. Dia menyebut kelompok itu sebagai pengadu domba.

"Sebenarnya tadi ada satu rasa yang ketemu di dalam tadi antara Mas Hasto dan GP Ansor. Bahwa ada kelompok itu, ya, kelompok yang tidak memiliki jejak sejarah sebenarnya di bangsa ini. Ini sebanarnya yang ingin mengadu domba antara kelompok Islam dan nasionalis. Kelompok Islam ini, dalam hal ini yaitu NU dan kelompok nasionalis itu PDI Perjuangan," ucap Yaqut.

Yaqut menyebut ada upaya dari sekelompok orang yang berusaha mengadu antara kelompok Islam dan nasionalis. Dia menyebut pertemuan ini untuk mengurangi dampak adu domba itu.

"Kita rasakan di banyak hal di lapangan kita diadu-adu antara Islam dan nasionalis, antara Islam dibenturkan dengan Pancasila. Malam ini kita sepakat meminimalisir hal itu," ujarnya.



Sementara itu, Hasto menyebut akan ada upaya konkret untuk meminimalkan benturan tersebut. Dia menyebut akan ada kaderisasi antara PDIP dan GP Ansor.

"Kerja sama akan konkret, intinya melalui kaderisasi kepemimpinan itu. Kita melihat, coba dilihat di Google tentang kepeloporan GP Ansor terhadap kemerdekaan Indonesia. Itu luar biasa. Semangat hubbul wathon minal iman itu betul-betul bergema. Kami juga membangun kesadaran sejarah ini, kemudian mendorong kerja sama agar Indonesia maju," sebut Hasto. (maa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads