"Kawan-kawan, Presiden Jokowi telah melakukan penzaliman terhadap kaum buruh, mereka tidak melibatkan elite-elite buruh, tapi hanya melibatkan pengusaha-pengusaha yang menyokongnya," kata Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Sutrisno dalam orasinya di atas mobil komando, Rabu (15/1/2020).
Sutrisno mengatakan aturan-aturan yang termuat di Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja bertentangan dengan aspirasi buruh. Menurutnya, aturan tersebut lebih banyak merugikan buruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga menegaskan, jika aspirasi ini tidak diindahkan oleh pemerintah, buruh siap melakukan aksi yang lebih besar lagi.
"Tanggal 20 bulan ini kita akan buat aksi lebih besar lagi di gedung DPR," ujarnya.
Pantauan detikcom, sejak pukul 14.34 WIB, buruh telah meninggalkan kawasan Taman Pandangan Istana menuju kawasan Patung Kuda. Di kawasan tersebut beberapa buruh terlihat istirahat memasuki kawasan Monas untuk membubarkan diri.
Demo Buruh Tolak Omnibus Law Bubar, Lalin Depan DPR Lancar:
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini