"Saya nggak ngelihat, maksudnya nggak inget apa-apa langsung nabrak," kata Joni kepada polisi di Depok, Selasa (14/1/2020).
Joni mengatakan hal itu ia alami lantaran riwayat penyakitnya. Saat itu Joni bersama ibundanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia terus menjawab 'tidak tahu' setiap kali polisi bertanya terkait kronologi kejadian. Ia mengaku baru sadar telah menabrak tiga sepeda motor setelah ibunya yang duduk di kursi sampingnya berteriak histeris.
"Tahunya mama teriak-teriak," ucap Joni.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 15.00 WIB di Jl Muchtar Raya, Sawangan, Depok. Saat itu, Joni mengendarai mobil seusai pulang dari membeli buku bersama ibunya.
"Sampai di depan Golf (Telaga Golf Sawangan, red) itu nge-blank," ujarnya lagi.
Joni mengaku tidak tahu apa yang terjadi saat itu. Dia baru sadar setelah ibunya berteriak histeris dan memberi tahunya.
Kepada polisi, Joni juga mengaku pernah mengalami kecelakaan sebelumnya. Tetapi itu sudah lama terjadi.
"Di Serpong. Saya habis antar orang pas di jalan raya itu, di perkampungan itu jalannya turun. Nge-blank, mobil mundur, di belakang ada motor, jadi turun," jelasnya.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok. Awalnya mobil tersebut menabrak sebuah sepeda motor.
Setelah tabrakan itu, sopir mobil oleng ke kanan dan menabrak 2 motor lain yang melaju di arah berlawanan. Kejadian ini mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini