Gubernur Sulteng Sambut Baik Tawaran Putra Mahkota UEA Kelola Pulau Sambori

Foto: Gubernur Sulteng Longki Djanggola (Qadri-detikcom)

Palu - Pemprov Sulteng sambut baik atas tawaran Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan kepada Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengelola Pulau Sambori Kabupaten Morowali. Pulau Sambori merupakan salah satu kawasan destinasi wisata terbaik di Sulteng.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada Selasa (14/1/2020) di Palu. Longki mengatakan bahwa kesempatan tersebut tidak boleh untuk disia-siakan.

"Mungkin yang dimaksud adalah Pulau Sambori, bukan Pulau Mori. Pada intinya ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan karena Presiden Jokowi dan pemerintah pusat lainnya sudah membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sulteng ke Mancanegara,"ungkap Longki di ruang kerja Kantor Gubernur Sulteng, Palu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Longki, Pulau Sambori merupakan salah satu destinasi yang sementara dikembangkan oleh Pemda Morowali, namun dengan adanya tawaran tersebut, ke depan akan lebih baik dan keindahan alamnya bisa dinikmati oleh wisatawan.

"Harus diakui memang pengelolaannya belum maksimal dan tawaran ini harus bisa terlaksana. Dan saat ini, kami sudah membangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk rencana ke depan bersama Putra Mahkota UEA,"tuturnya.

Sementara itu, Pihak Pariwisata Sulteng menyebutkan selama ini pengelolaan dan pengembangan Pulau Sambori sebagai destinasi wisata masih menemui kendala, anggaran utamanya.

"pada tahun 2020 ini menurutnya tidak ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Morowali Utara yang bisa digunakan untuk pengembangan maupun pembangunan di objek wisata tersebut. Olehnya rencana Investasi dari Putra Mahkota UEA tersebut diharapkan dapat membantu upaya tersebut." ungkap Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Rahmidar saat dikonfirmasi terpisah.

Halaman 1 2

Selanjutnya