Seorang warga bernama Sarwani mengatakan air selokan mulai mengalir ke jalan raya sejak tiga hari lalu. Sejak saat itulah air selokan yang menggenang di jalan mulai tercium bau tidak sedap. Air di got merembes karena mampat.
"Kira-kira tiga hari lalulah, banyak pemotor yang lewat itu pada menghindar genangan," ujar Sarwani saat ditemui di lokasi, Jalan Warung Buncit Raya, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, selain bau pesing, air selokan tersebut kotor. Menurutnya, banyak pengendara merasa terganggu.
"Ya pasti keganggu, itu kan kotor airnya. Kalau ada motor (pemotor) yang lewat ke sini pasti menjauh, apalagi kalau kena lampu merah kan kadang kecium baunya," katanya.
Sarwani mengatakan air selokan merembes hingga mengalir ke jalan itu diakibatkan adanya penggalian untuk perbaikan kabel-kabel sebelumnya. Menurutnya, setelah penggalian untuk kabel-kabel itu selesai, para petugas tidak mengembalikan fondasi selokan seperti semula.
"Itu gara-gara penggalian fiber kabel, fondasi selokan itu kan ada batu-batu kalinya, nah batu-batu kali itu ga dipasang lagi. Jadinya saluran airnya ga berfungsi normal lagi, mampet," katanya. (fas/idh)